Ustadz Ubaydi Hasbillah saat memberikan sambutan di hadapan mahasantri yang mengikuti haflah akhirus sanah. (foto: najma)

Tebuireng.online– Lembaga Ma’had Al-Jami’ah Universitas Hasyim Asy’ari (Unhasy) sukses menyelenggarakan Haflah Akhirussanah perdana yang sebelumnya vakum akibat pandemi Covid-19 pada (13/10) di aula putra Ma’had Al-Jami’ah Universitas Hasyim Asy’ari.

Pada kesempatan itu, turut hadir Pengasuh Ma’had Al-Jami’ah, KH. Dr Ahmad Ubaydi Hasbillah, Pengasuh Harian Ustadz Yayan Mustofa, Wakil Rektor 2 Unhasy, Dr. Abdulllah Aminuddin Aziz, dan Wakil Rektor 3 Unhasy Chamdan Mashuri, dan dewan asatidz-asatidzah, serta ratusan mahasantri Ma’had Al-Jami’ah Unhasy.

Wakil Rektor 2 Unhasy, Dr. Abdulllah Aminuddin Aziz menyampaikan bahwasanya malam ini adalah malam yang sangat luar biasa sekali.

Malam ini menjadi malam yang  bersejarah, bagaimana menggabungkan  antara Mars Unhasy dan Hymne Pesantren Tebuireng. Dan, moment inilah yang kami idam-idamkan selaku santri pesantren Tebuireng dan kami juga selaku almamater di Universitas Hasyim Asy’ari,” ungkap dosen MPI Unhasy itu.

Laki-laki yang pernah menjadi asisten pribadi (aspri) almarhum Gus Sholah itu, mengungkap bahwa rasa-rasanya malam ini adalah menjadi langkah awal bagaimana Kiai Ubaydi dan semua ini membangkitkan Ma’had Al-Jami’ah.

Majalah TebuirengIklan Tebuireng Online

“Membangkitkan Ru’hul Islamiyahnya, membangkitkan seluruh elemen yang ada di Universitas Hasyim Asy’ari, yang itu benar-benar menjadi bagian integral pesantren Tebuireng. Tentunya kami mewakili rektor mengucapkan terima kasih banyak atas berkembangnya Ma’had Al-Jami’ah,” ujar beliau.

Pengasuh Ma’had Al-Jami’ah, KH. Dr Ahmad Ubaydi Hasbillah turut menyampaikan bahwasanya dengan adanya Haflah Akhirussanah juga menjadi PR bagi Ma’had Al-Jami’ah.

Alhamdulillah akhirussanah diikuti oleh sebanyak 50  khotimim khotimat. Tapi, ini sekaligus menjadi PR bagi kami. Karena dengan jumlah 50 ini yang nantinya boyong, maka jumlah mahasantri di Ma’had Al-Jami’ah juga menjadi berkurang,” ungkapnya.

Jadi, menurut beliau kita patut untuk meramaikan kembali, memakmurkan kembali, tanah yang sudah di bangun oleh para leluhur kita untuk kemudian dimakmurkan dengan peribadatan, pendidikan, dan keilmuan yang tentunya harus senantiasa kita tingkatkan,” ungkap dosen Mahad Aly itu.

Mahasantri putri foto bersama usai acara haflah akhiris sanah di Mahad Jamiah. (foto: najma)

Dari salah satu rangkaian acara haflah akhirussanah yakni Mauidhoh Khasanah yang disampaikan oleh pengasuh harian Ma’had Al-Jami’ah Ustadz Yayan Mustofa. Beliau juga menyampaikan pesan ketika sudah selesai menjalani pendidikan di Ma’had Al-Jami’ah jangan lupa untuk selalu di niatkan :

“يَرْفَعِ اللهُ الَّذِينَ آمَنُوا مِنكُمْ وَالَّذِينَ أُوتُوا الْعِلْمَ دَرَجَاتٍ”

“Dengan sudahnya kalian menjalani pendidikan di Ma’had Al-Jami’ah, nanti ketika pulang diniati untuk terus menuntut ilmu dan terus belajar. Menjalani kehidupan, niati belajar. Ada peluang untuk melanjutkan pendidikan, niatkan belajar. Intinya terus niati belajar. Agar apa? Yang pertama, agar kita selalu naik derajatnya di sisi Gusti Allah. Yang kedua, saya yakin  bahwasannya ketika kalian berniat mencari ilmu, itu do’a-do’a kalian akan di aminkan oleh malaikat. Apapun hal jika diniatkan untuk mencari ilmu, InsyaAllah akan selalu berkecukupan. Ingin S2, Cukup. Ingin S3, Cukup,” terang beliau.

Luar biasanya, dalam penyelanggaran Haflah Akhirussanah, juga sekaligus khataman Kitab Assyamail Muhammadiyah karangan dari Imam Al-Hafiz Abu Isa Muhammad bin Isa bin Saurah bin Musa bin Ad-Dahhak As-Sulami At-Tirmidzi yang di pimpin langsung oleh KH. Dr Ahmad Ubaydi Hasbillah, dan penampilan A Short Movie yang berjudul “INSYAF”, karya dari mahasantri Ma’had Al-Jami’ah angkatan 2019 sebagai bentuk kenang-kenangan untuk Ma’had Al-Jami’ah yang di sutradarai oleh Ahmad Muizzudin.

Acara Haflah akhirussanah ini sebagai wujud syukur kita kepada Allah SWT yang mana telah memberikan ridhonya sehingga kakak-kakak kami dapat melewati berbagai rintangan dalam menuntut ilmu di Ma’had Al-Jami’ah ini,” ungkap Masbella Ningrum selaku ketua pelaksana.

Pewarta: Puput Nur Avita