Anggota, pengurus, dan pembina Santri Husada Pesantren Tebuireng foto bersama pimpinan, pembimbing, dan anak-anak panti asuhan al Hasan Watugaluh Jombang usai kegiatan Baksos pada Jumat (04/07/2017). (Foto: Maria Alghiftia.

Tebuireng.Online- Sebagai bentuk pendidikan bermasyarakat dan latihan kepekaan sosial, pada Jumat (04/08/2017), anggota dan pengurus Santri Husada Pesantreng Tebuireng mengunjungi Panti Asuhan al Hasan, Watugaluh, Jombang. Kunjungan yang diadakan oleh organisasi pecinta kebersihan tersebut, dalam rangka melaksanakan bakti sosial.

Adapun peserta yang hadir dalam acara tersebut kurang lebih mencapai dua ratus peserta meliputi anggota, pengurus Santri Husada, pengurus Unit Kebersihan Lingkungan Pesantren (UKLP), serta warga panti dan tim dari puskestren.

Rangkaian acara diawali dengan pemberangkatan kurang lebih seratus anggota dan pengurus Santri Husada di halaman Masjid Ulil Albab Tebuireng. Sekitar pukul 07.30 WIB, dua bus berangkat membawa seluruh peserta menuju Panti Asuhan al-Hasan, Watugaluh.

Di Auditorium al-Hasan, panitia memulai acara dengan seremonial singkat yang diisi dengan sambutan dari pihak UKLP dan panti. Selepas acara seremonial, acara bakti sosial kali ini diisi dengan sosialisasi kesehatan dari Tim Puskesten Tebuireng.

Acara dilanjutkan dengan ro’an atau kerja bakti bersama di setiap bagian panti oleh seluruh peserta dari Santri Husada. Ketika rombongan mengecek lingkungan dalam dan luar area panti, ternyata sudah bersih dan rapi. Yayasan panti yang diasuh oleh Drs. Miftahul Hinan ini memang terkenal dengan panti yang begitu memperhatikan masalah kebersihan.

Majalah TebuirengIklan Tebuireng Online

Setelah ro’an, panitia membuka acara funny game, bermain, serta bernyanyi bersama. Sesi ini diawali dengan lontaran pertanyaan oleh pembawa acara dan disambut dengan sorakan ramai peserta panti berebut mengangkat tangan ingin menjawab pertanyaan.

Sebelum acara usai, panitia menyerahkan cinderamata kepada pihak panti sebagai simbol penyerahan dana sosial, pakaian, serta sembako yang dilakukan secara bergilir kepada para senior panti asuhan tersebut. Sebagai penutup, seluruh peserta bakti sosial berfoto bersama sebagai bentuk pengabadian momen. Sesi foto ini diikuti juga oleh para ustadz dan pembimbing panti.

Uniknya, saat rombongan berpamitan kepada pengasuh dan seluruh peserta panti, mereka menyanyikan lagu perpisahan ala panti al-Hasan dengan tarian yang elok. Hal itu cukup membuat para peserta Santri Husada kagum dan beberapa diantaranya merekam penampilan salam perpisahan tersebut.

Salah satu pembina Santri Husada, Ustadz Ubaidillah Wasi’ menjelaskan bahwa kegiatan ini adalah bentuk pelatihan kepada santri Tebuireng agar peduli terhadap sesama. Selain itu, juga mengajak mereka untuk peduli kebersihan di manapun berada, khususnya ketika nanti berada di tenga masyarakat. “Iya mereka it biar peduli sosialnya tinggi, karena anak zaman sekarang, cenderung acuh tak acuh,” ungkap ustadz asal Tuban itu.


Pewarta            : Ananda Prayogi

Editior/Publisher: M. Abror Rosyidin