Tebuireng.online- Ir. Aryana Satrya, M.M., Ph.D., Ketua Pusat Kajian Jaminan Sosial Universitas Indonesia (PKJS UI) berkesempatan memberi sambutan dalam acara Pertemuan Kyai, Santri dan Fatayat NU Se-Jawa Timur yang digelar di Pesantren Tebuireng, Sabtu (20/07/19) di gedung lantai 3 KH. M. Yusuf Hasyim.
Bapak Satrya menyampaikan mengenai dukungan PKJS untuk kelancaran dan kesuksesan pelaksanaaan jaminan sosial nasional. Dibutuhkan sumber daya manusia untuk mewujudkan agenda tersebut. Oleh sebab itu, Universitas Indonesia mendirikan pusat kajian jaminan sosial yang bertujuan untuk mendukung terwujudnya dan suksesi jaminan sosial nasional. Salah satu bidang yang ditekuni oleh PKJS adalah pelaksanaan jaminan kesehatan nasional di bidang rokok.
Penelitian yang sedang dilakukan oleh PKJS adalah terkait adanya hubungan keluarga yang merokok dengan tingkat kesehatan dan kecerdasan dari putra-putri keluarga perokok. Survey menunjukkan jika pada satu keluarga terdapat salah satu anggota yang merokok, maka kemungkinan putra-putri keluarga perokok mengalami hambatan kesehatan.
Salah satu diantaranya adalah stunting (tidak tumbuh) dan menurunnya tingkat kecerdasan pada anak-anak. Hal ini dapat dijelaskan karena pengeluaran dari keluarga tersebut tidak sepenuhnya dapat dipakai untuk menyejahterakan anak-anak dalam keluarga.
Selain itu, PKJS juga mencoba malakukan penelitian pada keluarga yang menerima bantuan dari pemerintah memiliki keterkaitan dengan pengeluaran keluarga, dan ditemukan bahwa keluarga penerima bantuan memiliki keterkaitan erat dengan jumlah pengeluaran keluarga yang dikeluarkan untuk merokok. Oleh sebab itu, PKJS yang berada di bawah sekolah kajian statistic global memiliki harapan untuk dapat bekerjasama dengan baik dan lebih lanjut di kemudian hari.
Pewarta: Lu’luah
Publisher: MSA