Tebuireng.online– Rektor Universitas Hasyim Asy’ari, Prof. Dr. H. Haris Supratno mengingatkan mahasiswa yang diwisuda soal tantangan usai menamatkan perkuliahan. Menurutnya, kelulusan sarjana bukan sebuah akhir dalam proses belajar dan berjuang, melainkan awal dari langkah selanjutnya.
“Saya ucapkan selamat kepada seluruh wisudawan dan wisudawati yang telah menyelesaikan jenjang perkuliahnya di kampus tercinta ini, saya doakan semoga ilmu yang didapatkan di sini menjadi ilmu yang manfaat barokah fidunya wal akhiroh,” ungkapnya pada Ahad (15/10/2023) dalam acara Wisuda Sarjana (S1) ke-32 dan Pascasarjana (S2) ke-21 Universitas Hasyim Asyari (UNHASY).
Acara di halaman gedung kampus B UNHASY ini, beliau mengingatkan, sebagai mahasiswa kita kalian harus ingat bahwa ada 3 hal yang tidak akan terputus dari manusia meskipun manusia itu telah meninggalkan dunia. Yakni amal jariyah, ilmu yang manfaat dan doa anak saleh . Sebagai mahasiswa ilmu yang manfaat adalah ketika kalian terus belajar dan mengamalkan ilmu yang kalian dapatkan di saat masa-masa kuliah.
“Setelah tamat, tentu kalian tidak boleh hanya mengandalkan orang tua lagi, anda harus kreatif, inovatif, dan anda harus bisa menciptakan lapangan pekerjaan dan tidak hanya mencari pekerjaan,” tegas pria yang pernah menjabat sebagai Rektor Universitas Negeri Surabaya tahun 2002-2010 ini.
Seiring itu, tak kalah penting menurutnya, pendidikan merupakan investasi yang utama di dalam kehidupan masyarakat. Dengan pendidikan mahasiswa bisa merubah status sosial, merubah nasib diri, merubah nasib keluarga.
“Nasib keluarga bisa dirubah asalkan anda semua telah mendapatkan ilmu,” terangnya. Beliau berharap, semoga ilmu yang didapat barokah dan cepat mendapatkan pekerjaan yang baik.
Sebelumnya, Ketua Yayasan Universitas Hasyim Asy’ari Prof. Dr. KH. Imam Supryogo, M.Pd., juga menyampaikan pesan kepada seluruh para wisudawan.
“Mari sama-sama untuk bisa mengikuti cara hidup seperti pendiri kampus kita KH. Hasyim Asyari, yang mana cara beragama, bermasyarakat, berpolitik dan bersosialisasi sangat menjadi inspirasi dan panutan bagi seluruh rakyat bangsa ini,” ucap Guru Besar UIN Maulana Malik Ibrahim (Maliki) Malang ini.
Beliau juga berharap semoga para wisudawan bisa sama-sama menjaga nama baik kampus dan bisa menjadi mahasiswa yang bisa mengamalkan ilmu dan mengembangkan ilmu seperti pendiri kampus ini.
Pewarta: Wan Nur Laili