Tebuireng.Online– Dosen Fakultas Teknik (FT) Universitas Hasyim Asy’ari (Unhasy) mengadakan kerja sama dengan LPPM Unhasy melalui dana hibah pengabdian Kemdikbud untuk melaksanakan pengabdian kepada masyarakat dalam pemanfaatan pompa air tenaga surya di desa Mlaras, Jum’at (14/10/2022).
Dalam melaksanakan pengabdian masyarakat, dosen FT Unhasy melakukan rekayasa alat pompa air tenaga surya untuk membuat irigasi persawahan yang lebih cenderung kepada pemanfaatan tenaga surya untuk meminimalisir biaya operasional dalam menggunakan solar dan bensin.
“Hal ini bertujuan agar masyarakat bisa memanfaatkan alat digital pompa air tenaga surya dan tidak perlu susah-susah dalam mengirigasi air hanya cukup melalui smartphone untuk mengoperasikannya,” ungkap salah satu dosen FT Unhasy, Humadillah Kurniadi Warnada.
Menurutnya, dengan adanya alat ini, semoga petani bisa mengurangi beban keuangan dalam menggunakan minyak solar dan bensin.
“Di Indonesia sendiri memiliki iklim tropis yang sangat lama, jadi para petani harus bisa memanfaatkan iklim dalam menggunakan alat digital untuk mengirigasi sawah dengan pompa air tenaga surya portable,” imbuhnya.
Seperti keterangan dosen FT itu, dalam membuat pompa air tenaga surya para petani harus memiliki beberapa alat dalam menggunakan alat ini, yaitu: panel surya, maximun traking, batrai, invorter yang bisa mengkonversikan ke pompa air, pompa air.
“Dengan alat-alat ini, masyarakat bisa memanfaatkan energi gratis untuk mengirigasi persawahan.” tegasnya.
Pewarta: Ibnu Ubai
