Pengasuh Pesantren Tebuireng, KH. Abdul Hakim Mahfudz menyambut kehadiran Kepala Kepolisian Daerah Jawa Timur, Irjen. Toni Harmanto di ndalem Kasepuhan Tebuireng. (foto: kopiireng)

Tebuireng.online– Pesantren Tebuireng menerima kunjungan Pangdam V/ Brawijaya Mayjen TNI Farid Makruf, dan Kepala Kepolisian Daerah Jawa Timur, Irjen. Pol. Dr. Toni Harmanto, pada Kamis (23/2/2023) di ndalem Kasepuhan Tebuireng.

Pada pertemuan tersebut, Irjen Toni Harmanto, menjelaskan maksud kedatangan ke Pesantren Tebuireng adalah untuk menjalin kerja sama dan bersinergi antara aparat keamanan baik dari kepolisian dan TNI dengan lembaga pendidikan pondok pesantren, guna mengatasi permasalahan radikalisme yang mengancam keamanan bangsa dan negara.

“Bilamana para santri membutuhkan wawasan tentang kebangsaan, maka kami siap membantu dan mengisi hal tersebut. Yang mana hal tersebut untuk mengatasi paham radikalisme yang beredar di masyarakat.” ungkapnya dalam pertemuan yang dihadiri oleh Pengasuh Pesantren Tebuireng, KH. Abdul Hakim Mahfudz.

Tak ketinggalan, Farid Makruf juga menginformasikan kepada Pengasuh Pesantren Tebuireng, bahwasanya pihak keamanan memiliki program rekrutmen terhadap para santri-santri yang hendak mendaftarkan dirinya sebagai tentara dan polisi.

“Kami membuka program TNI yang berasal dari santri, dengan harapan para santri mampu mengisi sektor di aparat keamanan. Karena pada dasarnya kami sangat memerlukan tentara-tentara yang berasal dari santri. Sehingga saat kami melaksanakan pembinaan karakter dan mental, maka kami akan mampu melaksanakan dengan baik.”

Majalah TebuirengIklan Tebuireng Online

Di sisi lain, Farid Makruf sangat berharap bahwasanya dari Pesantren Tebuireng kelak akan melahirkan pemuda-pemuda emas Indonesia pada tahun 2045 kelak. 

Pengasuh Pesantren Tebuireng. Gus Kikin mengapresiasi atas kebaikan dan kerja sama antara Kapolda Jawa Timur dan Pangdam V/ Brawijaya Mayjen dengan Pesantren Tebuireng, khususnya soal perekrutan santri yang kelak menjadi tentara. 

“Hadratussyaikh KH. M. Hasyim Asy’ari dalam kitab Adab Al-Alim wal Muta’allim, menjelaskan bahwa pendidikan di Pesantren Tebuireng sangat menekankan pendidikan karakter di setiap kehidupan, sehingga akan sangat siap bila esok terdapat santri Pesantren Tebuireng yang menjadi seorang tentara.” respons Gus Kikin atas pernyataan tersebut.

Pewarta: Dimas Setyawan