tebuireng.online– Setalah beberapa bulan lalu, dua santrinya menyabet gelar kejuaraan bulutangkis di Tambakberas, kali ini, atlet-atlet bulutangkis Pesantren Tebuireng menunjukkan taringnya lagi. Dua santri, mendapatkan tiga gelar juara di Kejuaraan Bulutangkis Kabupaten Jombang 2015 yang diadakan di Gedung Tenis Indoor JL Kusuma Bangsa Jombang 18-20 Oktober 2015.
Kejuaraan ini diadakan oleh Persatuan Bulutangkis Seluruh Indonesia (PBSI) dan Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kabupaten Jombang. Kejuaraan dibagi menjadi empat tingkat usia, dini, pemula, remaja, dan dewasa. Pesantren Tebuireng mengeluarkan enam atlet terbaiknya. Dua diantaranya berhasil mencetak sejarah baru perbulutangkisan Pesantren Tebuireng. Bahkan salah seorang diantaranya, mendapatkan dua gelar dari partai yang berbeda.
Kedua santri tersebut adalah Badrul Munir, santri MA Salafiyah Syafi’iyah kelas 1 dan Muhimmatul Choiroh, santriwati MTs Salafiyah Syafi’iyyah kelas 3. Badrul Munir menyabet gelar runner up tunggal putra tingkat remaja, sedangkan Muhimmatul Choiro menyabet dua gelar, juara III tunggal putri dan runner up ganda putri tingkat pemula berpasangan dengan Natiqotul W dari MI Cukir yang menjadi pemain unggulan di kejuaraan ini.
Pelatih tim Pesantren Tebuireng, Ustadz Iskandar mengatakan bahwa ia bangga dan terharu denan capaian yang diperjuangkan anak didiknya. “Semua berkat suport dari seluruh elemen di Tebuireng,” ungkapnya. Selain mendapatkan porsi latihan di sekolah, para santri juga mengikuti latihan di klub PB Pratama Jombang, sebagai persiapan mengikuti event Kejurkab itu.
Ustadz Iskandar juga mengatakan bahwa kedepan, porsi pelatihan akan ditingkatkan sebagai usaha untuk mendongkrak prestasi santri di bidang olahraga, termasuk bulutangkis. Selain latihan fisik juga akan diterapkan latihan mental bagi para atlet agar lebih siap dalam menghadapi persaingan yang ada di kejuaraan-kejuaran berikutnya. (abror)
