Oleh: Qona’atun Putri Rahayu*
Ilmu aku datang dan kau miliki
tak sekalipun terpikir selain belajar dan mengaji
ketika tersesat selalu ada jalan tuk kembali
tapi kini, semua terserah pada Abi
Abi menerimanya tanpa sepengetahuanku
hatiku seakan tersayat-sayat menangis sembilu
nestapa merajai hari itu
dobrak dunia, inikah mimpi burukku
Tidak!
semua ini realita
telah jelas ku dipinang di semester muda
terlalu berat takdir yang harus kuterima
Sosok laki-laki yang tak kukenal
datang dan menjadi calon kekasih halal
mencoba terima kenyataan
mungkinkah ini jalan lurus Tuhan?
Aku yakin, pilihan Abi yang terbaik
meski hatiku tercabik-cabik
semoga duniaku semakin membaik
dan dia jodoh terbaik
Tentang Sebuah Rindu
Sepi …
benarkah kata itu cukup mewakili
tersirat sekilas dalam benak ini
bertanya?
apakah yang dinamakan insecure diri?
Sepi dalam keramaian
halayak kota tak bertuan
mengenyam gundah yang tak karuan
perasaan yang sudah dipersetan
Hey, Kamu …!
iya kamu, jadilah ikan mas
ditengah-tengah ikan mujaher
bangkit dari rasa kesepian
ubah kehidupan menjadi penuh warna
Meski mustahil
tetaplah perlu dicoba
yakinlah bahwa tuhan
bersama kita.
*Mahasiswa Unhasy Jombang.
