Sumber gambar: muslim.or.id

Oleh: Silmi Adawiya*

Pernahkah kita mengeluh di dalam mobil hanya karena jalanan macet selama berjam-jam? Padahal kita melihat bahwa di seberang jalan seorang pengamen dengan lincahnya berpindah dari satu mobil ke mobil lainnya. Potret seperti itulah yang dimaksud dengan sosok makhluk yang kurang pandai dalam bersyukur. Padahal bersyukur adalah salah satu cara kita untuk berterimakasih kepada sang Pencipta.

Pada hakikatnya kita adalah manusia biasa yang kadang lupa dan khilaf. Untuk itu kita perlu untuk sering menengok firman Allah yang menegaskan bahwa jika kita bersyukur, kita akan ditambah nikmatnya oleh Allah. Hal tersebut merupakan firman Allah secara langsung yang termaktub dalam QS. Ibrahim ayat 7:

لئن شكرتم لأزيدنكم

Sesungguhnya jika engkau bersyukur, niscaya Aku akan menambah (kenikmatan) kepadamu.

Majalah TebuirengIklan Tebuireng Online

Kita sering membaca ayat tersebut, atau bahkan sudah hafal di luar kepala karena sering dibawakan khatib saat khutbah Jum’at. Namun nyatanya masih banyak yang belum bisa untuk menerapkan rasa syukur dalam kehidupan sehari-hari. Sehingga yang ada hanyalah merasa kurang, seakan-akan hidupnya adalah hidup yang paling tidak enak dibandingkan siapa pun.

Ada salah satu tips jitu yang bisa kita amalkan agar kita bisa untuk mudah bersyukur kepada Allah. Dengan mudah bersyukur, secara tidak langsung kita telah mengajak neurotik dalam tubuh untuk mengakui kebesaran Tuhan. Cara tersebut adalah dengan mengingat kesempurnaan kita yang telah dianugerahkan kepada kita. Dengan begitu, kita akan mengagumi kebesaran rahmat Allah yang nyata ada dalam diri kita.

Namun jika yang terjadi adalah melihat kekurangan diri yang ada dan membandingkan dengan kelebihan orang lain, maka akibatnya adalah susah bersyukur dan ingkar atas nikmat yang telah Allah berikan.

Hal tersebut senada dengan penjelasan Abdul Wahhab asy-Sya’roni dalam kitab Mizan al Kubra :

سمعت سيدي عليا الخواص رحمه الله يقول اذكر كمالتك ما ستطعت فإن بذالك يكثر شكرك والإكثار من ذكر نقائصك فإن بذالك يقل شكرك

“Aku mendengar guruku Syekh Ali al Khowwas berkata, ‘Perbanyaklah kau ingat kesempurnaan dalam dirimu semampu mungkin, karena itu akan membuatmu selalu bersyukur kepada Allah. dan juga jangan perbanyak menyebut kekurangan dalam dirimu, karena hal itu akan membuatmu sedikit bersyukur’.”


*Alumni Unhasy dan Pondok Pesantren Putri Walisongo Jombang.