Madrasah Muallimin Hasyim Asy’ari menggelar acara maulid Nabi di halaman depan asrama, pada Selasa (25/10/2022).

Tebuireng.Online- Memperingati maulid Nabi Muhammad SAW bukan hanya sekedar acara seromonial, tetapi juga bentuk rasa cinta terhadap Rasulullah SAW. Madrasah Muallimin Hasyim Asy’ari menggelar acara maulid Nabi di halaman depan asrama, pada Selasa (25/10/2022).

“Biasanya memasuki bulan atau hari kedatangan maulid nabi, masyarakat Jawa tidak mengadakan acara pernikahan maupun acara yang lain sebab memang hanya diperuntukkan untuk memperingati kelahiran kekasih-Nya,” tutur KH. Mustaqim Askan, saat memberikan tausiyah.

Menurut beliau, tidak hanya santri saja, bahkan sudah sejak lama kultur Jawa menghormati kedatangan hari lahirnya baginda agung nabi Muhammad SAW, Adapun masyrakat sekitar memperingatinya dengan cara tradisi yaitu grebeg maulud, sekaten, barik’an, dan lain-lain.

“Syafaat Nabi tidak hanya di akhirat saja tapi di dunia juga ada,” katanya. Bahkan ada seorang Nasrani yang terkena tembakan di hari maulid namun tidak sampai wafat malah ia masuk Islam setelah melihat nabi mengusap kepalanya. Begitu hebatnya syafaat Nabi Muhammad SAW.

Beliau juga berpesan jika ingin berdoa hendaknya menutup doa dengan sholawat, jikalau tidak, doanya kurang diijabah. “Semoga kita semua mendapat syafaat Nabi kelak di akhirat nanti,” pungkasnya.

Majalah TebuirengIklan Tebuireng Online

Pewarta: Arrayyan Al Buchori