
Oleh: Rara Zarary*
Isak doamu jatuh di tangan Tuhan
beberapa kali tersungkur,
kesekian lagi lemah terbujur
Namun, Tuhan tak pernah diam
memelukmu erat
menenteramkan hatimu yg teriak
melelapkan amarahmu yang ombak
Kau dibuatNya baik-baik saja
sampai hari ini
janji Tuhan selalu dibayar dg tunai
tanpa hutang harapan
dan tanpa perlu jaminan
Maka, mari membuka mata
melapangkan dada
mensyukuri penuh cinta
kau tak pernah sendiri
tanpa kau sadari Tuhan
telah menjadi sahabat sejati.