Apakah kamu masih ditindas oleh orang-orang yang ada di sekitarmu? Menjadi orang yang selalu ditindas pastilah bukan hal yang menyenangkan, perasaan kesal sedih dan kecewa pun pasti terasa pada hati orang-orang yang sering ditindas. Perlu kita ketahui, bahwa penindasan itu dapat terjadi di mana saja entah itu di lingkungan sekolah ataupun di lingkungan kerja bahkan di lingkungan rumah pun dapat terjadi, namun bukan berarti hal itu tidak dapat dihadapi.
Dalam menjalani kehidupan, ada banyak tantangan yang akan kita hadapi. Bahkan seiring bertambahnya usia, kita pun akan dihadapkan pada banyak tuntutan dan tekanan baru. Selain itu, kita pun akan bertemu dengan orang-orang yang punya banyak karakter dan kepribadian.
Salah satu hal yang cukup menyulitkan dalam menjaga hubungan sosial adalah menghadapi orang yang meremehkan kita dan berujung pada penindasan. Saat ada orang yang suka meremehkan kita, harga diri kita bisa hancur dan rasa percaya diri menurun. Untuk itu, kita juga perlu membekali diri dengan meningkatkan kualitas-kualitas pribadi yang membuat kita lebih kuat dan tidak mudah diremehkan atau dijatuhkan orang lain. Oleh karena itu, simak cara untuk terhindar dari penindasan berikut;
- Sadari keberhargaan diri
Pahami dan hargai nilai serta potensi yang kamu miliki. Dengan menyadari betapa berharganya dirimu, kamu akan lebih merasa berhak untuk melindungi diri dari orang yang mencoba menghancurkan atau menindasmu. Dengan menyadari keberhargaan diri membuat kamu yang mendorong untuk kuat dan bisa menetapkan batasan yang jelas dan tidak membiarkan orang lain meremehkanmu.
- Tegaskan batasanmu
Menetapkan batasan yang jelas dalam berbagai aspek kehidupan dapat membantu melindungi dirimu dari penindasan. Dengan mengkomunikasikan apa yang bisa dan tidak bisa diterima, dengan begitu kamu memudahkan orang lain untuk mengenali, memahami dan menghormati hak-hakmu.
- Bangunlah komunikasi yang efektif
Gunakanlah komunikasi yang jelas dan tegas untuk menyampaikan pendapat dan kebutuhanmu. Komunikasi yang efektif membantu menghindari kesalahpahaman dan memastikan bahwa posisi serta perasaanmu dihargai, sehingga mengurangi kemungkinan untuk ditindas oleh orang lain.
- Jagalah kesehatan mental dan emosional
Luangkan waktu untuk menjaga kesehatan mental dan emosional. Karena jika kamu merasa stabil secara emosional, kamu akan lebih siap untuk menghadapi situasi yang menekan dan melawan tindakan yang menindas dengan ketenangan dan kekuatan internal.
- Tingkatkan keterampilan dan pengetahuan
Coba investasikan dalam pengembangan diri melalui pembelajaran dan pelatihan. Keterampilan dan pengetahuan tambahan membantu lebih kompeten dan percaya diri yang dapat meningkatkan kemampuan untuk menghadapi situasi sulit dan melindungi dirimu dari penindasan.
- Berdoa
Ketika seseorang yang mendapatkan penindasan, kejahatan, ataupun kezaliman orang lain kepada dirinya. Salah satu doa meminta perlindungan dari kejahatan orang lain terdapat dalam hadits berikut; Rasulullah SAW biasa mengajarkan (cara berlindung) dari rasa khawatir (atau ketakutan atau cemas), dengan kalimat doa berikut ini:
أَعُوذُ بِكَلمَاتِ اللَّـهِ التَّامَّةِ، مِنْ غَضَبِهِ وَعِقَابِهِ، وَمِنْ شَرِّ عِبَادِهِ، وَ مِنْ هَمَزَاتِ الشَّيَاطِيْنِ، وَ أَنْ يَحْضُرُونِ
‘A’uudzu bikalimaa tillaa hit-taammati min ghodobihi wa ‘iqoobihi, wa min syarri ‘ibaadihi, wa min hamazaatisy syayaathiini, wa an yahdhuruun’.
Artinya: Aku berlindung dengan kalimat Allah yang sempurna, dari murka dan siksa-Nya, kejahatan para hamba-Nya, godaan atau bisikan setan dan dari kepungan atau kehadiran setan itu.
Sungguh doa tersebut tidak akan mendatangkan bahaya atau kerusakan. Abdullah bin Amr RA biasa mengajarkan doa tersebut kepada anak-anaknya yang telah baligh. Dan untuk anaknya yang belum baligh, dia menuliskan kalimat doa tersebut, lalu digantungkan di leher (anaknya).” (Hadits ini ditakhrij Ibnu Hajar Al Asqalani dalam kitabnya Hidayah Al Ruwah).
Doa lain yang dapat digunakkan untuk dihindari atas kezaliman terdapat dalam doa Nabi Yunus. Doa ini berasal dari penggalan surat Al-Anbiya ayat 87, dimana kalimat ini merupakan doa dari Nabi Yunus saat ditelan ikan paus setelah menyerah dalam misi dakwah kepada umatnya.
لَا إِلَٰهَ إِلَّا أَنْتَ سُبْحَانَكَ إِنِّي كُنْتُ مِنَ الظَّالِمِينَ
Lailaha illa Anta subhanaka inni kuntu minadhdhalimin
Artinya: “Bahwa tidak ada Tuhan selain Engkau. Maha Suci Engkau sesungguhnya aku adalah
Itulah beberapa cara untuk menghindari penindasan. Kita perlu memperkuat sikap positif kita agar tidak mudah diremehkan oleh orang lain. Jika ada sesuatu yang perlu diperbaiki, Kamu dapat mencoba memperbaikinya. Selama kamu bisa selalu menjaga harga diri tetap kuat, kamu tidak perlu terlalu khawatir dengan kehadiran orang-orang berusaha menghancurkanmu.
Penulis: Ara