Mahasiswa Prodi PGMI, PAI dan PBA ikuti sertifikasi guru AL-Qur’an metode Ummi di ruang pertemuan Unhasy. (foto: umam)

Tebuireng.online— Universitas Hasyim Asy’ari (Unhasy) mengadakan sertifikasi guru Al-Qur’an metode Ummi pada 15–17 Desember 2024. Kegiatan ini ditujukan untuk membekali calon guru lulusan dari tiga program studi di Fakultas Agama Islam, yaitu Pendidikan Agama Islam, Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah, dan Pendidikan Bahasa Arab.

Dr. H. Khoirul Umam, M.Pd.I., Kepala Program Studi Pendidikan Agama Islam sekaligus penanggung jawab program sertifikasi, menjelaskan pentingnya program ini dalam meningkatkan kualitas pembelajaran Al-Qur’an di era modern, khususnya bagi calon guru.

“Alasan utamanya adalah karena dari segi sistem, metode Ummi sudah tertata dengan baik, sehingga kami memilih menggunakan metode tersebut,” ungkapnya.

Program sertifikasi gelombang pertama ini diikuti oleh 40 peserta yang diharapkan mampu menguasai kompetensi Al-Qur’an, di samping kompetensi pedagogik.

Peserta foto bersama trainer usai pelatihan di hari Ahad (15/12).

Salah satu trainer sertifikasi guru Al-Qur’an metode Ummi Siti Maslahah, M.Pd., menyebutkan bahwa peserta harus memenuhi beberapa syarat sebelum mengikuti sertifikasi, termasuk lulus tahsin (praktik metode Ummi jilid 1–6), gharib, dan tashih.

Majalah TebuirengIklan Tebuireng Online

“Tashih itu seperti post-test. Jika dinyatakan lulus, mahasiswa bisa mengikuti sertifikasi,” jelasnya.

Baca Juga: 3 Program Studi FAI Unhasy Gelar Tashih Metode Ummi

Maslahah juga menambahkan bahwa pada tahap awal, peserta akan diberikan pengetahuan tentang latar belakang, visi, dan misi metode Ummi. Menurutnya sertifikasi ini dirancang untuk mempermudah calon guru dalam menyampaikan pembelajaran Al-Qur’an yang sederhana dan mudah dipahami oleh peserta didik.

Sejalan dengan harapan Kaprodi PAI, Maslahah berharap program ini mampu melahirkan generasi Qur’ani. “Harapannya melalui tangan tangan mahasiswa ini munculah generasi muda Qu’rani,” pungkasnya.

Tambahan informasi, program sertifikasi ini merupakan hasil kerja sama tahun kedua dan hanya diperuntukkan bagi mahasiswa yang memenuhi kriteria yang telah ditentukan. Pada sertifikasi ini dibagi menjadi beberapa gelombang dari total keseluruhan peserta tahsin sebanyak 195 dari 3 program studi.



Pewarta: Ilvi