
Tebuireng.online— Program Studi (Prodi) Komunikasi dan Penyiaran Islam (KPI) Universitas Hasyim Asy’ari (Unhasy) kembali melakukan kegiatan pengabdian kepada masyarakat yang dilakukan di daerah Cupak Jombang. Kegiatan ini merupakan rutinan tahunan yang dilaksanakan oleh mahasiswa semester 1 dan 3, selain untuk menyebarkan dakwah mahasiswa juga belajar bermasyarakat melalui pengabdian yang disebut SPPM (Studi Pengembangan Pengabdian Masyarakat) KPI Unhasy.
Acara SPPM ini dilakukan sekitar 20 hari sejak 15 Desember 2024 hingga 4 Januari 2025 mendatang. Adapun pembukaan kegiatan ini dilakukan pada Ahad (15/12) malam di balai desa Cupak yang dihadiri oleh mahasiswa peserta SPPM, mahasiswa semester 5 dan 7, para alumni, perwakilan DPM Unhasy, perangkat desa, hingga tokoh masyarakat setempat.
Dalam sambutan Ketua Panitia, Ayatullah Masduqi, menyampaikan bahwa program SPPM ini bertujuan untuk memberikan pengalaman nyata kepada mahasiswa dalam mengaplikasikan ilmu yang mereka pelajari di kampus ke dalam kehidupan masyarakat.
“Dengan tema SPPM kali ini yakni khoirunnas anfa’uhum linnas, kami berharap mahasiswa dapat memberikan kontribusi nyata dalam pengabdian desa, baik melalui program kerja yang telah dirancang maupun interaksi sosial dengan masyarakat,” ujar mahasiswa semester 3 itu.

Pada kesempatan itu Ketua DPM terpilih, Ahmad Zaid mengungkapkan, “SPPM ini merupakan sebuah program unggulan bagi prodi KPI, sehingga para mahasiswa KPI selalu kompak, solid, dan siap untuk menghadapi KKN serta pengabdian di masyarakat.”
Selain pihak mahasiswa, perangkat desa yang diwakili langsung oleh Kepala Desa Cupak, Winarsono memberikan sambutan hangat dan menyampaikan harapannya kepada para mahasiswa SPPM.
Baca Juga: Mahasiswa KPI Laksanakan Studi Pengabdian & Pengembangan Masyarakat
“Kami menyambut baik kehadiran mahasiswa KPI. Semoga kegiatan ini dapat memberikan manfaat, baik bagi masyarakat desa maupun para mahasiswa sebagai bekal mereka di masa depan,” ucapnya.
Kegiatan pembukaan diakhiri dengan peresmian secara simbolis kegiatan SPPM oleh Ketua Panitia dan Kepala Desa. Atas hal itu, sebanyak 50 mahasiswa akan menjalankan program kerja di desa ini selama 21 hari, dengan fokus pada khoirunnas anfa’uhum linnas yakni bermanfaat bagi orang lain terutama bagi masyarakat Desa Cupak.
Pewarta: Bakhit Jauharullaudza