tebuireng.online— Haul adalah peringatan wafat seseorang yang diadakan setahun sekali. biasanya disertai kirim doa selamatan arwah. Kali ini Pesantren Tebuireng punya agenda akbar tahunan, yaitu haul KH. Abdurrahman Wahid (Gus Dur). Acara ini menjadi salah satu agenda rutinan tahunan dengan skala nasional dan paling diminati masyarakat umum.
Pesantren Tebuireng menjadi destinasi favorit para peziarah Nusantara pascawafatnya Presiden Indonesia ke-4. Hal ini terbukti dari survei PKPM (Pusat Kajian Pesantren dan Masyarakat) Tebuireng yang berhasil menghimpun data jumlah peziarah yang mencapai ribuan tiap harinya.
Hal ini membuktikan bahwa Gus Dur berhasil memberikan kenangan indah nan mendalam bagi masyarakat luas. Bahkan GD terkenal dengan sepak terjang dan sikapnya yang gemar mengayomi masyarakat kecil dan minoritas. Sosok pemimpin yang sulit ditemukan masa kini.
Sosoknya yang terkenal dengan sikap humanis dan pluralis memberikan ruang hati tersendiri bagi penganut agama diluar Islam. Meski Gus Dur beragama Islam, tak jarang kaum lintas agama seperti umat Kristiani, Konghucu, Hindu, turut berziarah mendoakan cucu Pendiri Nahdlatul Ulama ini. Sekali lagi hal ini membuktikan Gus Dur benar-benar dikenal hampir seluruh elemen masyarakat Indonesia.
Sehubungan dengan haul KH. Abdurrahman Wahid (Gus Dur) yang akan diselenggarakan pada Hari Senin, 5 Januari 2015 pukul 19.30 di Pondok Pesantren Tebuireng, atas nama panitia Haul Gus Dur ke-5, dengan rasa hormat menggundang segenap masyarakat untuk bersedia hadir dalam acara tersebut.
Turut hadir pula sebagai pembicara dalam acara tersebut antara lain, Menteri Agama Republik Indonesia (Menag), Drs. H. Lukman Hakim Saifuddin, Menteri Sosial (Mensos), Khofifah Indar Parawansa, Menko Kemaritiman Ri, Indroyono Soesilo, dan penyair nasional KH. Zawawi Imron. (septian/abror)