Oleh: Fadrika Hening Mangesti*
Kelam
Aku meremang menelan kelamJenuh akan napas yang kian lama kian memelas Rapuh raga; jiwa terseok mulut-mulut tetanggaMasih sanggupkah kuberlayar di samudera?Nahkodaku telah pensuin usia Pilar-pilar kokoh mulai keropos dimakan masaDi kapal sebesar ini...