Jika memilikimu sebagai bagian tidak mungkin, maka izinkan doa-doa dan segala keyakinan ku padamu menjadi bagian yang mungkin Tuhan dengarkan untuk sebuah penjagaan. Barangkali, tanpa kau harus tahu, seperti apa aku menembus batas-batas kekhawatiran itu.
Aku menyelam, menjadi satu dengan yang tak ku rengkuh
Aku bersuara, meredup sunyi di antara ruang-ruang hampa tanpa tanya
kabar,
sapa,
Majalah Tebuireng
keberadaan,
lenyap sebelum aku pernah menjawabnya.
Kemudian kemungkinan menjelma kenyataan yang sama sekali tak diinginkan perwujudannya. Biar semua paham, kebingungan menjadi babak utama dalam sebuah lepas kandas usahamu untuk mendapat jawabnya.
Hingga di titik nol.
Masih kosong, di antara kebingungan yang melonglong.
*Rara Zarary. Di tulis di ruang kosong.
