Siswa/siswi MA Al-Asror Semerang kunjungi Pesantren Tebuireng dalam rangka mencari tahu sistem pendidikan Tebuireng, Jumat (12/10/2018). (Foto: Hanivan)

Tebuireng.online- Madrasah Aliyah (MA) Al-Asror Semarang selenggarakan kunjungan ke Pesantren Tebuireng. Rombongan yang terdiri dari siswa/siswi kelas XI jurusan IPA & IPS serta para guru itu bermaksud untuk mencari tahu sistem pendidikan di Tebuireng, namun sebelum itu rombongan terlebih dahulu ziarah ke maqbaroh Pesantren Tebuireng.

Usai ziarah kubur, rombongan disambut hangat di aula Gedung KH. Yusuf Hasyim Tebuireng, Jumat (12/10/2018) oleh pengurus Pesantren Tebuireng, yaitu Ustadz  Iskandar, H. Lukman Hakim, H.Kusnadi, dan Ustadz Habib.

Slamet Hidayat, selaku perwakilan rombongan menyampaikan banyak terima kasih atas penyambutan yang diberikan oleh Pesantren Tebuireng. Dijelaskan bahwa tujuan rombongan MA Al-Asror ke Tebuireng adalah untuk mengetahui bagaimana sistem pendidikan Tebuireng.

“Karena banyaknya tokoh besar yang berasal dari sini, seperti KH. Hasyim Asy’ari, KH. Abdul Wahid Hasyim, dan KH. Abdurrahman Wahid yang akrab disapa Gus Dur. Di sinilah tempat pertama kali muncul “embrio” madrasah Aliyah,” jelas Slamet Hidayat.

Ia juga mengungkapkan bahwa tujuan mereka ke Tebuireng untuk mencari keberkahan dari Tebuireng. “Mudah-mudahan kunjungan ini bisa menjadi ziyadatul khair bagi kami dan keluarga kami,” imbuhnya.

Majalah TebuirengIklan Tebuireng Online

Mudir Pondok Bidang Pembinaan Santri, H. Lukman Hakim, berharap kedatangan rombongan MA Al-Asror bemanfaat bagi semuanya. Mudir ini membeberkan rumus yang sederhana tapi berat, yang membuat kiai-kiai Tebuireng menjadi orang yang besar.

“Beliau semua peduli dengan pendidikan dan peduli dengan kemanusiaan,” tutur H. Lukman.

Selain itu, ia juga menyampaikan bahwa santri-santri di Tebuireng dididik agar menjadi orang yang bermanfaat dengan ikhlas dan jujur, “pulang dari Tebuireng harus memberikan manfaat di mana saja, ikhlas dan jujur tidak bisa dipisahkan,” tegas beliau.

Pak Kusnadi sebagai Mudir bidang pendidikan juga berkesempatan menyampaikan hal-hal yang berkaitan dengan sistem pendidikan yang ada di Tebuireng. Mulai dari SMP/SMA Trensains Tebuireng, SMP/SMA A.Wahid Hasyim, MTs/MA Salafiyyah Syafi’iyyah, Muallimin, Ma’had Aly, serta Universitas Hasyim Asy’ari Tebuireng.

Kepala Pondok Pesantren Tebuireng, Ustadz Iskandar memberikan “oleh-oleh” kepada para rombongan yaitu 5 Prinsip Dasar Tebuireng, Ikhlas, Jujur, Kerja Keras, Tanggung Jawab, dan Toleransi.

Acara berakhir dengan ditutup doa oleh Ustadz Habib. Dilanjutkan dengan musafaha antara rombongan  dengan para perwakilan pengurus Tebuireng.


Pewarta: Hanivan

Editor/Publisher: RZ