Tebuireng.online- Pesantren Tebuireng menggelar acara serah terima jabatan dan silaturrahmi Yayasan Kyai Haji Muhammad Hasyim Asy’ari (KHMHA) periode 2024-2029. Kegiatan serah terima jabatan tersebut diadakan pada hari Ahad (03/11/2024) di gedung KH. M. Yusuf Hasyim, yang diikuti 35 peserta terdiri dari Dzurriyah Tebuireng, unit atau lembaga sosial Tebuireng dan para tamu undangan.
Acara dimulai pada pukul 10.00 WIB-selasai. Adapun rangkaian acara pelantikan ini meliputi pembukaan, pembacaan ayat suci Al-Quran, pembacaan susunan kepengurusan, penyerahan tanda terima kasih kepada Kepengurusan Yayasan KHMHA periode 2020-2025, serah terima jabatan, wejangan dan harapan ketua pengurus harian Yayasan KHMHA periode 2020-2025, sambutan ketua dan perkenalan pengurus harian Yayasan KHMHA periode 2024-2029, sambutan dan arahan pengasuh, doa penutup, dan ramah tamah.
Adapun Pengurus Harian Yayasan KHMHA periode 2024-2029 yang terpilih dan resmi dilantik, yaitu:
1. Ir. Rifky Effendi Hardijanto, sebagai Ketua.
2. Irfan Wahid, sebagai Wakil Ketua.
3. Alissa Qotrunnada Munawaroh Wahid, sebagai Wakil Ketua.
4. Variz Muhammad Mirza, sebagai Wakil Ketua.
5. Nurul Fatchiati, sebagai Sekretaris.
6. Dinar Ayu Tasya’, M. Pd., sebagai Wakil Sekretaris.
7. Aditya Rahman, sebagai Wakil Sekretaris.
8. Muhammad Hasyim, sebagai Wakil Sekretaris.
9. Yusuf Adnan, sebagai Bendahara.
10. Gibran Muhammad Fawwaz, sebagai Wakil Bendahara.
11. Fikri Hamadhani, sebagai Wakil Bendahara.
12. Zuyyinna Choirunnisa, S. M., sebagai Wakil Bendahara.
Dalam acara ini, Bapak Muhammad Hasyim, S.Hum. MA memberikan kesan, “Ini satu langkah yang positif, hal-hal dengan pembaharuan terkait dengan pengembangan khususnya pemberdayaan ekonomi yang diimbaskan kepada pengembangan pesantren, ini merupakan langkah awal yang baik, ada serah terima dari ketua lama ke ketua baru, sehingga ketua baru bisa menjalankan apa yang diprogramkan,” tutur beliau.
“Tebuireng sudah besar, sudah terkenal oleh masyarakat. Tokoh-tokoh dari Tebuireng juga banyak seperti Hadratussyaikh KH. Hasyim Asy’ari, Kyai Wahid, Gus Dur, Kyai Sholah. Harapannya nanti dari ketokohan dan keilmuan beliau, santri-santri Tebuireng juga dapat imbasnya termasuk pengembangan-pengembangan pendidikan di pesantren Tebuireng beserta unit-unit yang didalamnya itu semakin baik diberbagai sisi. Dan tentunya dibutuhkan kerja sama dari semua pihak yang mempunyai kaitan itu,” imbuhnya.
Pewarta: Ara