Bawa Misi Literasi Anak dan Pendidikan Pesantren, Kreatifafa Terpilih Wakili Indonesia di Sharjah International Book Fair, Fathurrohman dan Fathcul. Foto: kreatifafa
Bawa Misi Literasi Anak dan Pendidikan Pesantren, Kreatifafa Terpilih Wakili Indonesia di Sharjah International Book Fair, Fathurrohman dan Fathcul. Foto: kreatifafa

Tebuireng.online- Sharjah — Achmad Fathurrohman Rustandi & Fatchul Hidayah Clairine Yuzlar pengasuh Pondok Pesantren Suciati Saliman sekaligus pendiri PT Kreatifafa Kausa Cendekia, terpilih sebagai delegasi Indonesia dalam Publishers Conference di Sharjah International Book Fair 2024, yang berlangsung di Uni Emirat Arab pada 3-7 November 2024. Konferensi tahunan ini mengumpulkan penulis, akademisi, penerbit, pustakawan, dan pejuang literasi dari seluruh dunia.

Sebagai pendiri PT Kreatifafa Kausa Cendekia, Achmad Fathurrohman Rustandi berfokus pada literasi anak. Melalui Kreatifafa, ia ingin memastikan bahwa pengalaman pertama anak dalam membaca dapat menjadi momen yang edukatif dan menyenangkan, sekaligus menanamkan nilai-nilai keagamaan sejak dini. Kreatifafa hadir dengan buku-buku anak yang memiliki unsur interaktif dan mendidik, dan telah tersebar di berbagai sekolah, madrasah, serta lembaga pendidikan. Dengan mengusung tema keislaman, Kreatifafa berkomitmen menyediakan materi literasi yang relevan untuk generasi muda Indonesia.

Selain kontribusinya di dunia literasi anak, Achmad Fathurrohman Rustandi juga dikenal sebagai pengasuh Pondok Pesantren Suciati Saliman yang sejak awal berdirinya mengedepankan pentingnya literasi bagi santri. Pondok ini memiliki berbagai program literasi seperti kelas menulis, terjemah, dan literasi digital, yang dirancang untuk menumbuhkan minat baca dan pemahaman budaya literasi di kalangan santri.

Partisipasi Ustadz Fathur, alumnus Ma’had Aly Tebuireng, dalam konferensi ini diharapkan dapat memperkuat posisi Indonesia di peta literasi dunia serta membuka peluang kerjasama dengan lembaga internasional demi kemajuan literasi Islam di Indonesia.

Ustadz Fathur menyampaikan harapannya dalam konferensi ini, “Menjadi harapan saya agar mampu ‘membawa’ semangat literasi dari Sharjah ke Indonesia.” Partisipasinya, bersama Fatchul Hidayah Clairine Yuzlar Fouder & CEO Kreatifafa, di Sharjah International Book Fair 2024 menegaskan komitmen Pesantren Suciati Saliman dan Kreatifafa dalam memajukan dunia literasi di tanah air.

Majalah TebuirengIklan Tebuireng Online

Melalui konferensi  ini, baik Pesantren Suciati Saliman maupun PT Kreatifafa Kausa Cendekia berharap dapat menjalin kolaborasi baru untuk memperkaya program literasi yang berkualitas, mendukung upaya pendidikan, dan menginspirasi generasi penerus bangsa.