Tebuireng.online– Pesantren Tebuireng 8, yang berlokasi di Banten, berhasil menggelar wisuda angkatan pertama dari unit MTs dan MA, yang berlangsung hari Ahad (27/6) lalu.
“Wisuda pertama ini merupakan wisuda santri-santri pertama yang menjadi pioner pesantren ini,” tutur Ketua Yayasan Tebuireng 8, KH. Ahmad Qizwini.
Adapun jumlah wisudawan adalah 78, dengan rincian 59 wisudawan MTs dan 19 wisudawan MA. Acara ini dihadiri oleh seluruh jajaran pengurus pondok, dewan guru, alumni dan simpatisan.
“Terima kasih saya ucapkan kepada seluruh ustadz/ustadzah, pengurus, dan jajarannya. Inilah saya tanpa kalian saya tidak akan menjadi apa-apa,” ungkap Bagil, salah satu peserta wisuda unit MA.
Dalam acara wisuda ini, wisudawan terbaik diraih oleh M. Ibnu Rosyadi dari unit MTs, dengan total hafalan Al Quran 30 juz. Sedangkan dari unit MA, diraih oleh Tsuraya Haniatul Fauziyah, dengan total hafalan 17 juz.
Selain prosesi wisuda, dalam kesempatan berkesan itu juga diisi dengan pergantian dan serah terima jabatan dari pengasuh lama ke pengasuh baru.
Dalam hal ini yang bertindak sebagai pengasuh baru adalah KH. Abdurroup menggantikan KH. Baijuri yang telah menjabat pengasuh dari awal pendirian Tebuireng 08.
“Ini merupakan amanah yang harus saya tuntaskan dan bertanggung jawab sebagai santri penerus Hadratussyaikh,” ungkap KH. Abdurroup saat menerima jabatan itu.
Acara ini berlangsung meriah dengan penampilan lagu “Terima Kasihku” juga hadirnya bintang tamu, Krisyanto Jamrud yang membawakan lagu “Pelangi di Matamu” dan “Selamat Ulang Tahun”.
