sumber gambar: kma-mesir

Oleh: Rara Zarary

orang yang selama ini tertahan rindunya, kunikmati kasihnya, kuaminkan doa-doanya, kuikuti jejak langkahnya.

Selamat jalan, Ayah
untuk langkah-langkah yang tidak akan sama lagi, untuk doa yang kau tak perlu khawatir gagal sampai pada Tuhan, untuk rindu-rindu yang mungkin akan berakhir di ruang tunggu, untuk cinta yang rasanya tidak akan pernah sirna, dan untuk segala cerita yang selalu menjelma kata-kata.

Selamat jalan, Ayah
terima kasih atas segalanya; banyak hal yang mungkin aku tidak akan mendapatkannya dari orang lain. untuk hal-hal yang sejatinya sudah menjadi bagian penting bagi kita dan hampir sempurna, meski pada akhirnya engkau pergi sebelum semua itu sempurna.

Selamat jalan,
selamat sampai di hadapan Tuhan
semoga baik-baikmu, cintamu, dan tulusmu selama ini menjadi bekal bagimu disambut baik dengan cinta oleh Tuhan.

Majalah TebuirengIklan Tebuireng Online

Selamat jalan, Ayah
dengan sisa tawa yang aku tak tahu iklas atau sebatas terpaksa melepas
atas cinta ibu yang begitu besar atau kekhawatiranku yang semakin kekar
demi perjuanganmu yang panjang atau aku yang mencari pengalihan kedukaan
apapun yang pada akhirnya membuat aku harus tetap melanjutkan hidup, tanpamu.

Selamat jalan, Ayah
kita bertemu lagi, nanti
pada satu dimensi
di mana aku dan engkau tak lagi spasi.

*Sumenep, 2022.