Tebuireng.online– Acara donor darah yang diadakan oleh Pesantren Tebuireng bertempat di gedung Yusuf Hasyim Tebuireng lantai 1, Jumat (27/01/2023). Acara yang bekerja sama dengan Palang Merah Indonesia (PMI) Jombang ini merupakan kegiatan rutin yang biasa dilaksanakan oleh Santri Husada Tebuireng.
Ketua santri Husada, Nur Sabilillah mengungkapkan bahwa untuk pamflet sudah disebar secara online dari hari sebelumnya, “kalau untuk pamflet sudah disebar mbak melalui media tebuireng.online, dan khususnya untuk para santri yang berada di Yayasan Tebuireng.”
Tak seperti pada umumnya kegiatan donor yang biasanya dilakukan 4 bulan sekali, tapi oleh pembina santri Husada Tebuireng ini menjadi rutin diadakan setiap setahun 2 kali atau 2 kali dalam 1 kepengurusan Santri Husada. Agar kegiatan ini terus berjalan maka Santri Husada bekerja sama dengan PMI Jombang.
Seperti yang dituturkan oleh pembina Santri Husada, Ahmad Yusronil Haq mengungkapkan apa yang menjadi dasar diadakannya acara ini, “sebenarnya ini adalah kegiatan rutin yang dipanitiai oleh santri husada dari Pesantren Tebuireng, biar santri juga berkontribusi untuk saling membantu kepada yang membutuhkan darah.”
Acara ini berjalan lancar dengan peserta yang terdiri dari santri remaja, ustadz ustadzah Tebuireng dan masyarakat umum. Namun tidak semua calon pendonor bisa mendonorkan darahnya, karena harus melalui beberapa syarat seperti tekanan darah minimal 110, pemeriksaan hemoglobin 12,5, minimal usia 17 tahun, dan bagi perempuan jika sedang halangan tidak bisa melakukan donor darah.
Pewarta: Alby