Oleh: Seto Galih P*
Hai engkau!
Para pemuda pemudi
Harapan bangsa kemudian hari
Resolusi masalah bangsa berwarna-warni
Ingatlah wahai pemuda
Tantang rintang menggaung-gaung
Intervensi asing mencobak-cabik
Memboikot bangsa untuk serentaak membentak
Menjadi lemah walau tak berdarah
Apakah engaku tak peduli?
Atau, kau tak berani?
Mana nyalimu!
Mana semangatmu?
Hai pemuda!
Jawablah!
Tak ada waktu lagi
Bermain-main tiada henti
Untuk euforia duniawi
Sampai datangnya mati
Siapkan bekal!
Penuhi kapal!
Mengarungi luasnya laut yang terjal
*Santri Putra Pesantren Tebuireng.