Sumber gambar: www.goggle.com

Oleh: Rara Zarary*

Alih-alih aku menyusuri jalan kotamu tanpa alasan

Menginjak kenang yang mahal diingatan

Menapak janji-janji yang bersahutan sebab ingkar

Rembulan menderang malam ini, Na

Majalah TebuirengIklan Tebuireng Online

Hingga aku sampai

Pada gerbang rumahmu yang sederhana melambai

Rembulan masih terang menderang, Na

Menyulam malam dengan syahdu di dada yang lama kutinggalkan cerita

Mari temui,

Kita saksikan bersama rembulan yang tanggal di bulan istimewa

Mengaji hati yang sama-sama lama teringgal sunyi

Meminta saksi pada Tuhan atas ketidakpatuhan selama ini

Ku bayar dengan keberanian, menyambut tangan orang tuamu yang lama sekali tidak ku kunjungi

Selagi rembulan masih purnama, cahayanya

Aku sanggup berdiri dan berzikir

Biar dinding meratap dan aku menetap

Menunggumu di bawah cahaya yang tak akan pernah hilang dipandangan

Mari kita nikmati bersama, Na

Cahaya purnama dalam Ramadan

Yang diantaranya Tuhan memberi kebahagiaan

Dan kita sanggup menjadi bagian

Tebuireng, 2019