Tebuireng.online-Setelah menyelenggarakan Kongres Mahasantri (KOMA) VII Keluarga Besar Mahasantri (KBM) Ma’had Aly Hasyim Asy’ari (3-4/01/19) meliputi sidang tata tertib, sidang komisi, sidang pleno, sidang LPJ BEM, sidang LPJ DPM. Beberapa agenda ini menjadi pesta demokrasi dan reformasi kepengurusan Badan Eksekutif Mahasantri (BEM) dan Dewan Perwakilan Mahasantri (DPM) Ma’had Aly Hasyim Asy’ari periode 2017-2018 dan berlanjut agenda pencalonan dan pemilihan pengurus baru.

Berdasarkan Keputusan Dirjen Pendidikan Islam Nomor: 4961 Tahun 2016 tentang organisasi kemahasiswaan, keputusan tersebut diantaranya mengatur tentang bentuk organisasi kemahasiswaan yaitu mengganti nama BEM menjadi DEMA (Dewan Eksekutif Ma’had Aly)  dan nama DPM menjadi SEMA (Senat Mahasantri).

Setelah melalu tahap  pencalonan, (11/01/19) debat antara calon presma dan wakil presma dimulai.  Debat presma tersebut diawali dengan pemaparan visi dan misi dari masing-masing paslon. Dalam pesta demokrasi kali ini,  ada dua paslon DEMA yaitu atas nama Khoirul Umam dan Mustofa Bissri sebagi paslon nomor urut 1, paslon nomor urut 2 atas nama Miftah al-Kautsar dan Mahfudz Alfi. Sama halnya dengan paslon DEMA,  paslon SEMA juga mengajukan dua paslon,  yaitu atas nama Nailia Maghfiroh dan Moh. Minahul Asna,  serta Faqih Amrullah dan Ahmad Tantowi.

Untuk sesi tanya jawab,  ada beberapa pertanyaan dari tim panelis (peserta diskusi panel) kepada kedua paslon. Yang kemudian disambung dengan pertanyaan antar paslon serta pertanyaan dari mahasantri.  Setelah sesi tanya jawab, yaitu penyampaian orasi oleh paslon dan juru bicara tim suksesnya. 

Cukup berbeda dengan tahun sebelumnya, acara pemilihan dan penghitungan suara tidak dilaksanakan dalam satu waktu,  akan tetapi akan dilaksanakan keesokan harinya (12/01/19). “Harapan kami, untuk kepengurusan BEM yang selanjutnya semoga amanah dalam melanjutkan estafet organisasi ini dengan baik, dan melakukan gebrakan-gebrakan baru untuk pengembangan potensi mahasantri dalam segala bidang. Dan juga memperkuat sinergi dengan birokrasi kampus dalam memajukan dan mengharumkan nama almamater,” terang Syarif Hidayatullah, Presma Ma’had Aly periode 2017-2018.

Majalah TebuirengIklan Tebuireng Online

Pewarta: Rafiqatul Anisah

Publisher: MSA