Sumber gambar: http://aboutislam.net

Oleh: Silmi Adawiya*

Ramadan, kini kau bersamaku kembali

Dari dirimu kuhidupkan lagi ayat- ayat Ilahi

Dari dirimu kuajak sejuta insan mendekatiMu tiada henti

Dari dirimu kulangkahkan kaki menuju pribadi muttaqin sejati

Majalah TebuirengIklan Tebuireng Online

Kau laksana pendidik jiwa dan raga yang tak bertepi

Ramadanku,

Jam nongkrongku kau hilangkan

Gadgetku kau singkirkan

Laptopku kau asingkan

Seakan-akan kau  menyeretku ke pangkuan Tuhan

Namun,

Tidurku kau ibadahkan

Ragaku kau kuatkan

Doaku kau kerjakan

Kau menegurku jikalau Allah tak boleh di duakan

Ramadanku,

Semakin kumengerti bahwa Allah maha kaya

Karenanya tidak mau kumenghinanya dengan malas meminta

Semakin kumengerti bahwa Allah maha dekat

Karenanya aku tak minat lagi untuk bermaksiat

Semakin kumengerti bahwa Allah adalah segalanya

Karenanya setiap hari kuluncurkan proposal hidup untukNya

Ramadanku,

Jarak yang ada bisa menghalagi sapa

Keadaan juga mungkin membatasi kata

Namun tak ada yang bisa menahan doa

Disaat kita ingin ungkapkan rasa

Detik ini pula kupahatkan sejuta rindu untukMu sang maha sutradara

Jiwa dan raga kusiapkan untuk kedatanganmu

Karena kuakan berburu kemanapun kau mau

Kirimkan kepadaku sejuta berkahmu

Yang takkan kutemui selain bersamamu

Ramadanku.


*Penulis adalah Mahasiswi Pasca UIN Syahid Jakarta, alumnus Pondok Pesantren Putri Walisongo Jombang