Pertemuan Kiai, Santri, dan Fatayat NU se-Jawa Timur Untuk Pengendalian Tembakau di Pesantren Tebuireng, Sabtu (20/7/19). (Foto: Abror)

Tebuireng.online– Pihak Fatayat NU, Efri Wahdiyah Nasution, Ketua 3 Bidang Kesehatan Fatayat NU menyampaikan materi tentang “Dukungan pengendalian tembakau dari sisi perempuan, yaitu kelompok fatayat NU, untuk melindungi anak serta perempuan dari bahaya rokok” dalam acara seminar di Pesantren Tebuireng, Sabtu (20/7/19).

Sebagai perwakilan dari Fatayat NU, Efri menyampaikan mengenai peran dan posisi Fatayat NU dalam pengendalian tembakau, dalam hal ini adalah tentang pengendalian rokok.

Menurutnya, hal yang menarik dari pengendalian tembakau adalah untuk pencegahan stunting dan program Germas (Gerakan Masyarakat Sehat) yang mana germas sendiri memiliki satu indikator tentang merokok.

Program yang pernah direalisasikan oleh Fatayat NU sendiri, yakni kampanye pencegahan stunting. Dalam program tersebut terdapat beberapa kegiatan yang dilakukan untuk meminimalisir pencegahan terjadinya generasi-generasi stunting.

Selain melakukan edukasi, fatayat NU juga berjuang untuk meminta bantuan dari pihak legislatif, yudikatif, dan eksekutif serta lintas sektoral dalam mewujudkan program kesehatan masyarakat, terutama perempuan dan anak.

Majalah TebuirengIklan Tebuireng Online

Efri menegaskan persoalan stunting bisa diminimalisir dengan kebijakan-kebijakan dari kemenkes (kementrian kesehatan) misalkan dengan cara memberikan ultimatum kepada pelayanan kesehatan agar melaksanakan kegiatan yang memicu masyarakat di semua lini sehingga tidak terjadi lagi kekurangan gizi dan stunting.

Selain itu, Fatayat NU juga menggelar dialog dengan para kiai, meminta masukan dan dukungan terhadap semua persoalan yang mengakibatkan turunnya kesehatan masyarakat, terutama perempuan dan anak. Persoalan stunting tidak bisa lepas dari persoalan yang luas yang mana salah satu penyebabnya adalah persoalan rokok.

Hematnya, pencegahan stunting juga bisa diatasi melalui program-program germas yang terdapat 3 poin. Yang pertama adalah aktifitas fisik secara rutin, yang kedua memakan makanan sehat yang terdiri dari sayur dan buah. Yang ketiga, adalah pemeriksaan kesehatan secara detail.

Pada pelaksanaan germas selanjutnya, Efri menyampaikan bahwa akan menambahkan satu poin lagi untuk pelaksanaan program kesehatan masyarakat yaitu tentang pengendalian tembakau, termasuk diantaranya himbauan untuk tidak merokok, terutama dikalangan para remaja.

Lebih lanjut, ia menegaskan harapan-harapan kepada semua pihak agar terus bisa bekerja sama dalam mewujudkan kesehatan masyarakat, sebab program tersebut tidak akan pernah terwujud jika hanya dilaksanakn oleh beberapa pihak saja.

Pewarta: Luluatul Mabruroh

Publisher: RZ