tebuireng.online– Sebagai puncak kegiatan class meeting yang telah dilaksanakan Selasa-Rabu (10-11/01/2017), Organisasi Intra Siswa (OSIS) Madrasah Aliyah Salafiyah Syafi’iyah (MASS) Tebuireng mengadakan Pentas Seni 2K17 dengan tema “Menyambut Era Baru dengan Seni”. Acara yang diadakan pada Kamis (12/01/2017) ini diawali dengan Jalan Sehat mengelilingi kawasan Tebuireng hingga Cukir.
Karena Kepala MASS berhalangan hadir, sambutan diwakili oleh Ustadz Roziqi selaku Wakil Kepala MASS Bidang Kurikulum. “Mohon maaf, Bapak Kepala kali ini sedang berhalangan karena ada rapat,” ungkap beliau. Beliau juga menyampaikan pesan tentang pentingnya belajar dan menggapai cita-cita.
“Silakan teman-teman untuk berhibur, tetapi lebih baiknya agar menyedikitkan tertawa. Karena ulama yang hebat itu ulama yang menyedikitkan tertawa dan memperbanyak menangis, terutama di malam hari. Saya yakin, siswa-siswi Aliyah adalah calon kiai dan nyai masa depan,” pungkas guru yang juga dosen di Ma’had Aly Hasyim Asy’ari itu.
Ketua Panitia Pentas Seni 2K17 Jangky mengaku senang dan bangga dengan suksesnya pentas seni kali ini. Dia mengakui, kesuksesan kegiatan ini juga ditentukan oleh peserta yang mau berpartisipasi dalam acara kali ini. “Saya harap, kedepannya, teman-teman dapat berkoordinasi dengan baik dikarenakan kekompakan merupakan poin utama suksesnya acara,” ujar Jangky.
Penampilan siswa-siswi Aliyah dalam acara kali ini merupakan bukti antusiasme mereka dalam menyalurkan bakat dan kreativitas. Di antara penampilan mereka adalah stand up commedy, akustik, parade budaya, Bujang Ganong, Teman Holic, dan dimeriahkan pula oleh beberapa band-band dari siswa-siswa MASS.
Selain dihadiri oleh guru dan siswa-siswi MASS, panitia juga mengundang perwakilan OSIS dari unit-unit pendidikan lain di bawah naungan Yayasan KH. Hasyim Asy’ari. “Saya tentu berterima kasih sudah diundang dalam acara ini. Dengan ini, kami mampu belajar banyak dari kakak kelas kami. Hal itu menjadi acuan bagi kami agar tidak kalah dari unit yang lain. Dan kami juga berdoa semoga kakak kelas 12 bisa lulus dengan hasil memuaskan,” ungkap Raka, Ketua OSIS SMP A. Wahid Hasyim kepada tebuireng.org.
Penampilan parade budaya disambut siswa-siswi Aliyah dengan sangat antusias, karena uniknya penampilan yang disajikan. Selain itu, model yang tampil juga figur pilihan yang berasal dari siswi kelas 10. Parade ini dimaksudkan agar siswa-siswi MASS dapat menjaga kebudayaan asli Indonesia.
Atraksi band dari siswa kelas 12 juga tidak mau kalah dari adik kelasnya. Mereka menyajikan tampilan yang terbaik untuk seluruh penonton, mengingat masa studi mereka di MASS sudah tidak lama lagi.
Pewarta: M. Falikh Rifqi
Editor: M. Abror Rosyidin
Publisher: M. Abror Rosyidin
