
Tebuireng.online— Tim Pemikir dan Pengembangan Lembaga Pendidikan Pondok Tebuireng menggelar acara bertajuk Penguatan Nilai-nilai Hadratussyaikh KH. M. Hasyim Asy’ari dan Strategi Pengembangan Lembaga Pendidikan pada hari Ahad (19/1/2025) pagi di Aula lantai 3 Gedung Yusuf Hasyim, Pesantren Tebuireng. Acara ini dihadiri oleh 90 peserta yang terdiri dari pimpinan masing-masing unit Tebuireng, pimpinan pondok, dan koordinator pembina.
Kegiatan dimulai pada pukul 09.00 WIB dengan berbagai agenda penting. Salah satunya adalah penyampaian materi dari Pengasuh Pesantren Tebuireng, KH. Abdul Hakim Mahfudz (Gus Kikin) mengenai Value dan Harakah Hadratus Syaikh KH. M. Hasyim Asy’ari sebagai Pemersatu Bangsa.
Selain itu, juga disampaikan laporan mengenai kondisi eksisting Pesantren Tebuireng, diikuti dengan diskusi tentang Follow Up Hasil Review Existing dan Pengembangan Lembaga Pendidikan. Kegiatan ini juga melibatkan pendampingan dalam rangka mereview pengembangan lembaga pendidikan.
Dalam kesempatan tersebut, Gus Kikin menyampaikan pesan mendalam tentang perjuangan Hadratussyaikh KH. M. Hasyim Asy’ari yang memiliki kedalaman ilmu, kejernihan hati, serta semangat juang yang tak kenal lelah. Gus Kikin menekankan pentingnya untuk meneladani sikap dan perjuangan Kiai Hasyim, baik dalam mempertahankan kemerdekaan maupun dalam konteks pendidikan di Tebuireng.
“Jadi, apa yang harus kita lakukan? Apa yang bisa kita ambil dari perjuangan Hadratussyaikh? Mari kita upgrade dan wujudkan dalam pendidikan di Tebuireng. Kita harus berpikir dan bertanggung jawab untuk mengambil hikmah dari perjalanan beliau, dan semua yang kita lakukan di sini harus mencerminkan nilai-nilai perjuangannya,” tutur Gus Kikin.
Lebih lanjut, Ustadz Tendika Dian, panitia acara, menjelaskan bahwa agenda pertama adalah pembinaan terkait nilai dan semangat perjuangan Hadratussyaikh kepada para pimpinan sekolah dan pondok.
“Tujuannya agar ruh dari nilai-nilai beliau dapat diteruskan dalam setiap kebijakan dan program pendidikan yang diambil oleh pimpinan. Agenda kedua adalah laporan hasil evaluasi yang telah dilakukan pada bulan Desember lalu, yang kini dipresentasikan untuk ditindaklanjuti,” ujar Ustadz Tendika.
Pewarta: Amalia Dwi Rahmah