Siswi MTs Salafiyah Syafi’iyah juarai lomba Catur dalam Porseni 2025 di Kabupaten Jombang. (foto: Mtstebuireng)

Tebuireng.online– Kabar membanggakan datang dari MTs Salafiyah Syafi’iyah Tebuireng. Dalam ajang Pekan Olahraga dan Seni (PORSENI) yang diselenggarakan oleh Kementerian Agama Jombang, salah satu siswi mereka, Qoriina Musyafa’ah, berhasil meraih juara 1 dalam cabang olahraga catur. PORSENI yang digelar pada 21-22 Januari 2025, dengan tema “Junjung Tinggi Sportivitas dan Objektivitas dalam Meraih Prestasi” ini diikuti oleh 130 sekolah tingkat SLTP se-Kabupaten Jombang.

Acara ini berlangsung selama dua hari dan dibagi menjadi beberapa Kelompok Kerja Madrasah (KKMts), dengan MTs Salafiyah Syafi’iyah Tebuireng berada di KKMts 7 bersama beberapa madrasah lainnya, seperti MTs Salafiyah Syafi’iyah Seblak dan Madrasatul Qur’an Tebuireng. “Untuk kami sendiri itu ada di KKMts 7, ada 13 sekolah, dan saya ingat beberapa di antaranya seperti MTs Salafiyah Syafi’iyah Tebuireng, MTs Salafiyah Syafi’iyah Seblak, serta lainnya,” ujar Pak Miftachur Rahman, S.HI, pelatih catur MTs Salafiyah Syafi’iyah Tebuireng.

Qoriina Musyafa’ah, siswi kelas 8E, yang berasal dari Bulurejo, berhasil mengalahkan 13 pemain catur dari berbagai sekolah di Jombang dalam babak penyisihan. Ia kemudian bertanding dengan perwakilan dari MTs Babussalam Kalibening di babak final dan berhasil meraih kemenangan.

“Sebelumnya saya sudah pernah ikut PORSENI dari MI, tetapi saat itu belum berhasil. Namun, sejak masuk MTs, saya terus berlatih keras untuk meningkatkan kemampuan catur saya, dan Alhamdulillah bisa juara 1,” ungkap Qoriina dengan penuh syukur.

Guru Sejarah Kebudayaan Islam yang juga berperan sebagai pelatih catur di sekolah tersebut, Pak Miftachur, menjelaskan bahwa persiapan sebelum mengikuti PORSENI sangat serius.

Majalah TebuirengIklan Tebuireng Online

“Latihan rutin pasti dilakukan, dan kami juga sering mengirimkan anak-anak ke turnamen-turnamen di Jombang, Kediri, dan Blitar. Kami juga mengadakan try out persahabatan dengan sekolah lain untuk mengasah kemampuan mereka,” jelasnya.

Pak Miftachur yang akrab disapa Pak Mif juga menyampaikan rasa bangganya atas prestasi yang diraih oleh Qoriina. “Bangga pasti, ini adalah hasil dari kerja keras anak-anak, pelatih, dan dukungan dari pihak sekolah. Ketika ada turnamen, kami selalu diizinkan untuk mengikutinya,” tuturnya.

Meski hanya cabang catur yang berhasil meraih juara 1, Miftachur menyebutkan bahwa ada 13 siswa-siswi dari Tebuireng yang mengikuti berbagai cabang olahraga dan seni lainnya, seperti vlog, bola voli, pidato, dan futsal. “Hari ini, empat cabang diikuti, tetapi yang juara hanya catur. Yang lainnya masih kurang beruntung,” tambahnya.

Prestasi gemilang yang diraih oleh Qoriina Musyafa’ah ini tidak hanya menjadi kebanggaan bagi keluarga dan sekolah, tetapi juga menginspirasi siswa lainnya untuk terus berusaha meraih prestasi di bidang yang mereka geluti. Semoga kedepannya semakin banyak siswa dari MTs Salafiyah Syafi’iyah Tebuireng yang bisa mengukir prestasi serupa di ajang-ajang berikutnya.



Pewarta: Albii