Mimpi Sejuta Umat
Oleh. M Ivan Aulia Rokhman*
Di tengah malam yang sunyi, bintang bersinar lembut,
Mimpi sejuta umat terjalin dalam doa yang khidmat,
Menggema di langit, meresap ke dalam hati yang mendamba,
Membawa harapan, cinta, dan kedamaian bagi jiwa yang beriman.
Di dalam mimpi itu, masjid-masjid berdiri megah,
Menara-menaranya menggapai langit, seruan azan memanggil jiwa,
Di setiap sudut kota, di setiap desa yang damai,
Suara imam mengalun, mengajak umat bersatu dalam sembahyang.
Anak-anak kecil berlarian, tawa mereka riang gembira,
Di sekolah-sekolah, mereka belajar tentang kasih dan sabar,
Mimpi sejuta umat, bukan hanya tentang ibadah,
Tapi juga tentang ilmu, keadilan, dan masa depan yang cerah.
Para pemuda berdiskusi, penuh semangat dan ide,
Membangun jembatan antar umat, dalam cinta dan persaudaraan abadi,
Para wanita, pilar keluarga, penuh kelembutan dan kekuatan,
Membina rumah tangga, mendidik generasi penuh keimanan.
Di setiap rumah, di setiap hati, ada keharmonisan,
Keluarga berkumpul, berbagi cerita, berdoa bersama,
Memohon kepada Allah, agar mimpi ini menjadi kenyataan,
Dimana cinta dan kasih sayang mengalahkan segala prasangka dan permusuhan.
Mimpi sejuta umat, bukan sekedar angan-angan,
Tapi doa yang tulus, harapan yang bersinar dalam setiap perbuatan,
Untuk dunia yang lebih baik, penuh dengan kedamaian,
Dimana setiap jiwa berhak merasakan cinta dan kasih sayang.
Jadi, mari kita jaga mimpi ini, dalam setiap langkah, dalam setiap nafas,
Menjadi pelita di tengah kegelapan, menjadi harapan di tengah keputusasaan,
Mimpi sejuta umat, menjadi nyata dalam tindakan kita sehari-hari,
Menjadi jejak kebaikan, yang membawa kita semakin dekat kepada Ilahi.
Surabaya, 2024.
*Alumni Universitas Dr. Soetomo Surabaya
Pelangi Toleransi di Langit Iman
Oleh. M Ivan Aulia Rokhman*
Pelangi toleransi di langit iman
Warnanya berpadu harmoni, tak terpisahkan
Merah, kuning, hijau, biru, dan ungu
Melambangkan keberagaman yang indah dalam Islam
Merah melambangkan cinta dan keberanian
Cinta pada Allah dan Rasul-Nya yang tiada tara
Keberanian untuk menjalankan agama dengan teguh
Menjadi teladan bagi dunia yang memandang
Kuning melambangkan kebijaksanaan dan ilmu
Kebijaksanaan dalam mengambil keputusan yang benar
Ilmu yang menjadi cahaya dalam kegelapan
Menuntut ilmu sebagai bagian dari ibadah yang suci
Hijau melambangkan kedamaian dan harapan
Kedamaian dalam hati yang tenang dan penuh kasih
Harapan akan surga yang abadi, tempat kita bersama
Menggapai kebahagiaan yang tak terhingga
Biru melambangkan kejujuran dan keadilan
Kejujuran dalam ucapan dan perbuatan
Keadilan dalam memperlakukan sesama manusia
Menegakkan keadilan sebagai tanda keimanan yang kuat
Ungu melambangkan spiritualitas dan ketakwaan
Spiritualitas yang menghubungkan kita dengan Yang Maha Kuasa
Ketakwaan sebagai landasan dalam setiap langkah
Mengabdi kepada-Nya dengan tulus dan ikhlas
Pelangi toleransi di langit iman
Menyatukan umat dalam kebersamaan yang damai
Menghormati perbedaan sebagai kekayaan yang berharga
Menjalin persaudaraan yang abadi dalam Islam yang suci
Mari kita jaga pelangi toleransi ini
Dalam setiap langkah dan tindakan kita
Menjadi cahaya bagi dunia yang gelap
Menginspirasi dengan kasih dan kebaikan yang tak terbatas
Harmoni Cinta di Taman Surga
Tentu, berikut adalah puisi Islami dengan judul “Harmoni Cinta di Taman Surga”:
Di taman surga, di mana bunga-bunga cinta mekar,
Harmoni tercipta, melodi syurga mengalun lembut,
Setiap petal, setiap warna, cerita tentang kasih Ilahi,
Di taman ini, cinta dan damai bersatu, dalam rahmat yang abadi.
Air pancuran berbisik, mengalirkan kelembutan,
Menyirami jiwa-jiwa yang haus akan kedamaian,
Di sana, burung-burung bernyanyi, serenade surgawi,
Melodi yang menggema, membawa doa ke langit yang tinggi.
Pohon-pohon rindang, memberi teduh dan perlindungan,
Di bawahnya, umat manusia duduk bersila, dalam kontemplasi,
Berbagi kisah, berbagi tawa, dalam cinta yang murni,
Di taman surga ini, tiada duka, hanya kebahagiaan yang hakiki.
Sungai-sungai kejernihan, mengalirkan kebijaksanaan,
Di pinggirannya, bunga lili putih dan mawar merah bersandingan,
Simbol kasih sayang dan kebersihan hati,
Di taman surga, segala keindahan berkumpul, menciptakan harmoni.
Di setiap sudut taman, ada pelajaran tentang kehidupan,
Tentang sabar, tentang syukur, tentang memberi tanpa batasan,
Di sini, setiap jiwa belajar, tumbuh, dan berkembang,
Dalam kasih Ilahi, semua perbedaan menjadi kekayaan.
Di malam hari, bintang-bintang menyinari taman ini,
Menari bersama rembulan, dalam simfoni cinta yang abadi,
Dan setiap jiwa yang beristirahat di taman ini,
Merasakan kedamaian, ketenangan, dalam pelukan Ilahi.
Surabaya, 2024.
*Alumni Universitas Dr. Soetomo Surabaya.