Oleh: Ahmad Farid Hasan*
Narasi Petani dalam Cangkir
Suara yang menghilang
gelak tawa terhempas
tersangkut di ranting-ranting kering
pohon itu tampak rapuh
akarnya mulai usang
sepotong awan telah menamparnya
membuatnya tersungkur
kini,
secangkir kopi telah menyegarkannya kembali
meskipun tampak tertatih tatih.
Gelombang Panas
Tanaman itu menggelinjang-glinjang di terpa kemarau panjang
bumi menggeliat sekarat terpanggang
Industri di Bumi Pertiwi
Apakah cangkul yang usang
dan sabit berkarat yang sekarat
atau
deru mesin pemotong rumput yang terdengar samar membuatmu terguncang
sementara
lengking terompet cerobong asap memekakkan gendang telinga
tak membuatmu terbangun dari lelapnya pesta pora
*Pemilik nama pena Sufi Kelana, Ketua Lembaga Kajian Strategis PC IKAPETE Gresik.