Tebuireng.online– Pengurus Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Rayon Yusuf Hasyim menyelenggarakan pra Masa Penerima Anggota Baru (Mapaba) dengan tema, “Tumbuh Kembangkan Potensi Diri Melalui Organisasi” Senin, (12/08/2024) di aula lantai satu Mahad Aly Hasyim Asy’ari.
Dr. KH. Achmad Roziqi, Rektor Mahad Aly Hasyim Asy’ari Jombang hadir sebagai keynote speaker memberikan beberapa pesan penuh semangat agar mahasiswa terus berorganisasi. Beliau mengutip maqola KH. Hasyim Asy’ari, dalam qonun asasi.
“Sesungguhnya berkumpul dan saling mengerti, bersatu saling memahami. Ini pasti sesuatu yag hebat, sehingga ini menjadi kelebihan kita berkumpul. Perlu diingat kami sebagai Mudhir Ma’had Aly tidak pernah dibaiat menjadi PMII, atau HMI kami sudah cukup berpegangan pada kitab turast KH. Hasyim Asy’ari. Sehingga saya harap PMII tidak kehilangan kiblat dalam berorganisasi. Yaitu Hadratussyaikh Hasyim Asy’ari,” ungkap Ustadz Roziqi.
Sehingga menurutnya, mahasiswa yang berada dalam organisasi adalah sebuah keniscayaan, tidak bisa hidup sendirian. Tidak perlu mencari filusuf manapun.
“Cukup mengutip maqola Kiai Hasyim. فمن المعلوم ان الناس لبد له من الإجتماع و المخالفة . Orang itu gabisa hidup sendiri, harus berkumpul, bersama-sama. Kenapa hadratussyaikh menyuruh kita bersama-sama? Karena tidak ada satu orang yang memenuhi seluruh kebutuhannya sendiri. Ini dalil beroganisasi,” terangnya.
Lalu beliau juga menjelaskan, “bukan tanpa dalil. Hadratussyaikh itu bicara tentang kebersamaan bukan sekecap, tapi beliau mengambil hadis يد الله مع الجماعة. bahwa kekuatan pertolongan Allah ada dalam kebersamaan. Bersama saling memahami bersatu saling mengerti. Itulah kekuatan kita,” lanjutnya.
Pada kesempatan itu, Ustadz Roziqi juga mengungkap kebanggaannya terhadap mahasantri. “Teman teman yang sangat saya banggakan. Kamu dalam ber-PMII hindari perpecahan, sekalipun calon bupatinya beda, tapi PMII jangan pecah,” nasihatnya.
Pewarta: Aulia