Oleh: Genni Sanita*
Setiap tahun kita merayakan kemerdakaan bangsa. Namun, tahukah kalian bahwa ada bentuk kemerdekaan lain yang tak kalah penting? Kemerdekaan dari belenggu pikiran kita sendiri. Seringkali kita terjebak dalam pikiran negatif, keraguan, dan ketakutan yang membatasi potensi dan kebahagiaan kita.
Menurut KBBI, kemerdekaan adalah sebuah kebebasan, lepas, tidak mendapat tekanan dari luar, dan lain-lain. Kemerdekaan adalah salah satu hal yang paling berharga dalam hidup. Sedangkan kemerdekaan diri sendiri adalah sebuah perjalanan panjang yang membutuhkan kesadaran, keberanian, dan komitmen yang kuat atau proses melepaskan diri dari segala bentuk ketergantungan, baik itu dari orang lain, maupun dari diri kita sendiri.
Kita seringkali terjebak dalam persepsi bahwa kemerdekaan hanya berarti bebas dari belenggu penjajahan. Padahal, belenggu yang paling sulit dilepaskan justru adalah belenggu pikiran negative kita sendiri. Pikiran negatif seperti rasa tidak percaya diri, kecemasan, ketakutan akan kegagalan, penilaian orang lain seringkali membatasi langkah kita untuk berkembang. Kita takut untuk keluar dari zona nyaman dan mencoba hal-hal baru.
Tuntutan sosial juga menjadi salah satu belenggu yang sulit dilepaskan. Kita seringkali merasa tertekan untuk mengikuti standar yang ditetapkan oleh masyarakat. Padahal, setiap individu memiliki keunikan dan potensi yang berbeda-beda. Tidak perlu merasa rendah diri jika kita tidak bisa mengikuti tren atau gaya hidup tertentu.
Kemerdekaan diri adalah tentang menemukan jati diri yang sebenarnya. Siapa kita? Apa yang kita inginkan dalam hidup? Apa nilai-nilai yang kita yakini? Dengan mengenali diri sendiri, kita akan lebih mudah untuk membuat keputusan yang sesuai dengan hati nurani kita.
Untuk merdeka dari diri sendiri, kita perlu meluangkan waktu untuk melakukan introspeksi diri atau memahami diri sendiri dengan lebih baik. Kita harus memiliki tujuan hidup yang jelas akan memberikan arah dan motivasi. Selain itu, kita jangan terlalu bergantung kepada orang lain dan harus bisa keluar dari zona nyaman. Cobalah hal-hal baru dan jangan takut untuk gagal.
Kemerdekaan diri bukanlah tujuan akhir, melainkan sebuah proses yang terus berlangsung sepanjang hidup. Yang terpenting adalah kita tetap memiliki kesadaran diri dan terus berusaha untuk menjadi versi terbaik dari diri kita.
Tidak ada manusia yang sempurna. Belajarlah untuk menerima diri sendiri apa adanya. Musuh terbesar kita saat ini bukanlah orang lain, tapi diri kita sendiri. Dengan merdeka dari diri sendiri, kita akan merasa lebih bahagia, lebih puas, dan lebih bermakna dalam hidup. Saya berharap kita semua bisa belajar untuk selalu memerdekakan diri sendiri. Semangat berjuang!
*Mahasiswi UPN “Veteran” Jawa Timur