
Menunggu Kekasih Datang
Oleh: I Wayan Budiartawan*
Tapal batas desa ini tampak tegak
Aku menunggu dengan sabar
Kapankah kau datang dari kota?
Detik-detik ku lalui bersama temaramnya senja
Di ujung desa ini hatiku bergetar
Kau kekasihku akan menjumpaiku
Dalam liburan semester penuh makna ini
Kau di kota menuntut ilmu
Bus besar muncul membawa penumpang
Berhenti menurunkankan seorang lelaki tegap
Tak salah lagi kau melambaikan tangan
Berkemeja batik bermotif bunga dan kupu-kupu
Kau merangkul tubuhku melepas rindu
Hatiku bahagia penantianku tidak sia-sia
Kau tidak melupakan diriku walaupun jauh
Cintaku terpaut padamu seorang
*Penulis berasal dari Dusun Pesaban Kangin, Desa Adat Pesaban, Kecamatan Rendang, Kabupaten Karangasem, Provinsi Bali.