
Mengenangmu
Oleh: K. Umam*
Semilir kerinduan
Dalam rinai hujan
Tangisku tumpah bercucuran
Di antara tawa yang memilukan
Dendang syairmu
Lekat pada roh rontaku
Anggun rona wajahmu
Adalah mahkotamu
Dan keberuntungan bagi diriku
Tiada manusia pertama yang bahagia
Bila aku menjadi seorang raja
Kecuali satu sosok wanita tua
Ibuku di seberang sana
Aku tak tahu
Apakah puisiku ini menceritakan siluetmu
Atau mengupas memoarku bersamamu
Yang jelas wahai ibu
Detik ini aku sedang mengenangmu
Aku menyadari riwayatku
Bahwa untuk mengenangmu
Tak harus ketika hari ibu
Sebab semua hari adalah milikmu
Jombang, 24 Desember 2017
*Penulis adalah Mahasiswa UNWAHA. Penikmat sastra dan pengamat jomblo.