Oleh: Ayon Lahan*
Bunuh diri adalah isu yang serius dan mengancam kehidupan manusia. Setiap tahun, ribuan orang di seluruh dunia mengambil keputusan tragis ini. Pemikiran bunuh diri dapat disebabkan oleh berbagai faktor, seperti tekanan mental, stres, depresi, atau perasaan putus asa. Namun, penting untuk diingat bahwa ada harapan dan bantuan tersedia bagi mereka yang merasakan kesulitan emosional. Artikel ini bertujuan untuk memberikan pandangan positif dan sumber harapan bagi mereka yang merasa terjebak dalam pemikiran untuk memutuskan bunuh diri.
Menyadari Nilai Hidup
Saat seseorang mengalami pemikiran bunuh diri, penting untuk memperhatikan nilai-nilai hidup yang penting bagi mereka. Hal ini bisa melibatkan hubungan pribadi, tujuan hidup, minat atau hobi, atau kontribusi positif yang dapat mereka berikan kepada dunia. Dengan menyadari nilai-nilai ini, individu tersebut dapat menemukan motivasi untuk melanjutkan hidup.
Berbicara dengan Orang Terdekat
Berpikir tentang bunuh diri sering kali membuat seseorang merasa terisolasi dan sendirian. Namun, berbicara tentang perasaan dan emosi kepada orang terdekat dapat membantu meringankan beban yang dirasakan. Percayalah pada orang-orang yang peduli, seperti keluarga, teman, atau petugas kesehatan mental, dan carilah dukungan serta bantuan mereka.
Mencari Bantuan Profesional
Ketika pemikiran bunuh diri menjadi mendalam dan tidak terkendali, sangat penting untuk mencari bantuan profesional. Psikolog atau konselor dapat membantu mengidentifikasi akar masalah dan memberikan strategi pengelolaan yang efektif. Terapi kognitif perilaku, terapi kelompok, atau bahkan pengobatan dapat direkomendasikan oleh profesional yang berkualifikasi untuk membantu individu dalam mengatasi pemikiran bunuh diri.
Membangun Jaringan Dukungan
Membangun jaringan dukungan yang kuat adalah salah satu kunci untuk mengatasi pemikiran bunuh diri. Bergabung dengan kelompok dukungan, baik dalam kehidupan nyata maupun daring, dapat memberikan tempat untuk berbagi pengalaman, mendapatkan perspektif baru, dan mendapatkan dukungan emosional. Jaringan dukungan ini dapat membantu individu merasa didengar, diterima, dan tidak sendirian dalam perjuangan mereka.
Mengadopsi Gaya Hidup Sehat
Pemeliharaan kesehatan fisik dan emosional dapat membantu mengurangi pemikiran bunuh diri. Melakukan olahraga teratur, mengadopsi pola makan sehat, tidur yang cukup, dan menghindari penggunaan zat-zat yang berbahaya dapat memberikan dampak positif pada kesejahteraan mental seseorang.
Beberapa cara atau langkah di atas bisa menjadi salah satu cara untuk kita berpikir ulang dan lebih bijak memilih dan memutuskan sesuatu dalam kehidupan. Semoga senantiasa kita menjadi orang yang mampu mensyukuri dan menikmati hidup sebaik-baiknya.
*Mahasiswa Amikom Yogyakarta.