Santri di SMK Plus Khairiyah Hasyim Tebuireng Jombang dalam forum pembagian kelas Madrasah Diniyah. (foto: niko/to)

Tebuireng.online– Salah satu unit pendidikan Pesantren Tebuireng, SMK Plus Khoiriyah Hasyim menggelar tes seleksi Madrasah Diniyah pada Rabu (29/6/2022), yang diikuti oleh seluruh santri, baik santri lama maupun santri baru. Tes tersebut dilaksanakan sehubungan dengan keputusan Pengasuh Pesantren Tebuireng, KH. Abdul Hakim Mahfudz tentang agenda dilaksakannya kembali kegiatan Madrasah Diniyah yang telah vakum selama kurang lebih 2 tahun sejak virus Covid-19.

Madrasah Diniyah diagendakan berlangsung setiap hari di sore hari, tepatnya setelah Ashar dan libur di hari Selasa dan Jum’at. Madrasah Diniyah memiliki beberapa tingkatan antara lain: I’dad (tingkat awal), Wustho 1 & 2 (tingkat menengah), dan Ulya (tingkat lanjut). Di dalamnya, santri diajak mengaji kitab-kitab salaf yang berisi tentang ilmu Nahwu, Fiqih, sejarah Islam dan juga ilmu Akhlak. Sehingga nanti saat santri sudah lulus dari pondok, lebih siap untuk menghadapi dan mengatasi problematika yang ada di masyarakat terlebih di bidang spiritual.

“Dengan dimulainya kembali kegiatan Madrasah Diniyah ini, diharapkan kalian para santri SMK lebih siap untuk mengabdi di masyarakat, dan kalian memiliki nilai plus di bidang agama sekaligus bidang teknologi,” harap ustadz Faqih Jalaluddin, koordinator unit SMK Plus Khoiriyah Hasyim.

Pewarta: Abbiyu Fawwaz N.S.

Majalah TebuirengIklan Tebuireng Online