suasana forum pelatihan fotografi jurnalistik di ruang audiovisual MINHA.

Tebuireng.Online—Tim website Tebuireng Media Grup mengadakan pelatihan Fotografi Jurnalistik untuk jurnalis muda pada Jumat, (01/7/2022). Acara yang diadakan di Museum Islam Indonesia KH. M. Hasyim Asy’ari (MINHA) ini diikuti puluhan jurnalis muda yang telah dikader sejak Februari lalu.

Fotografer Jurnalistik dari ANTARA, Syaiful Arif menyampaikan materi dari persiapan, bagaimana teknik dalam pengambilan, hingga pengiriman ke redaktur. Dalam acara tersebut banyak antusiasme dari peserta karena memang Fotografi Jurnalistik adalah sebuah ilmu baru bagi kaum santri, sehingga banyak diskusi yang terjadi antara peserta dan pemateri.

Pria yang juga menjadi Kontributor Shutterstock ini mengatakan bahwa media di pesantren masih banyak yang kurang dalam ilmu Fotografi Jurnalistik dan memang di dunia luar foto santri juga masih minim. Banyak peluang yang bisa kita manfaatkan untuk terjun dalam dunia Fotografi Jurnalistik.

“Foto santri di media masih sangat minim. Tebuireng harus punya lah. Minimal, punya foto pengasuh dari masing-masing pesantren di sekitar Tebuireng,” ungkapnya.

Banyak dari teori dalam fotografi belum digunakan oleh media pesantren. Pesantren masih bisa berkembang lebih jauh dan para santri lah yang bisa berkontribusi untuk tujuan tersebut.

Majalah TebuirengIklan Tebuireng Online

Di akhir pelatihan Syaiful Arif mengajak para peserta untuk langsung praktik lapangan dengan menggunakan objek di MINHA. Dengan waktu yang singkat beliau berusaha untuk menjelaskan Fotografi Jurnalistik.

“Memang dalam fotografi teori hanyalah 10% dan sisanya adalah praktik,” imbuhnya.

Setelah itu Ia menilai hasil karya dari para peserta dan mengevaluasi foto mereka. Dengan begitu, peserta bisa menerka-nerka bagaimana cara foto mereka bisa semakin bagus dan informatif serta ke depan bisa berkontribusi di Pesantren Tebuireng dengan lebih baik.

Pewarta: M. Asna