Oleh: Muhammad Irfan Maulana*
Bodoh amat merupakan sikap tidak mudah terpengaruhi oleh siapa pun, melewati badai dengan tenang, tanpa harus membuat risih orang lain. Sikap bodo amat itu melekat pada diri seseorang yang ingin menggapai keinginannya tanpa sibuk memikirkan kesulitan yang bakal mereka alami. Ada 3 seni untuk mengetahui hakikatnya sikap bodo amat:
Seni 1: Merasa bodo amat bukan berarti menjadi acuh tak acuh, bodo amat berarti nyaman menjadi berbeda.
Bersikap bodo amat berbeda makna dengan sikap acuh tak acuh. Orang yang bersikap acuh tak acuh cenderung memiliki hati yang lemah dan ciut. Kebanyakan dari mereka malas bergerak dan sering usill di kehidupan. Oleh karena itu, mereka takut oleh dunia dan pilihan mereka sendiri. Dalam kata lain, sikap acuh tak acuh itu dimiliki oleh mereka yang tak punya jalan hidup dan tak tahu akan keadaan dunia. Faktanya, kebanyakan dari mereka berusaha untuk menjadi bodo amat, tapi nyatanya mereka terlalu rewel terhadap kehidupan (sedangkan bodo amat itu loss gak rewel).
Beda halnya sikap acuh tak acuh, sikap bodo amat itu dimiliki oleh seseorang yang memiliki tujuan hidup dan mereka tidak peduli terhadap apa yang menghalangi mereka dalam meraih tujuan hidupnya. Maksudnya, mereka akan melakukan apa pun yang mereka anggap benar untuk menikmati segala kesulitan dan halangan dalam meraih impiannya, meskipun itu dianggap aneh oleh orang lain dan kebanyakan berbeda dalam cara menanggapi masalah.
Seni 2: Untuk bisa mengatakan “bodo amat” pada kesulitan, pertama-tama Anda harus peduli terhadap sesuatu yang jauh lebih penting daripada kesulitan.
Setiap manusia pasti memiliki rasa kepedulian terhadap sesuatu, karena sejatinya manusia itu makhluk sosial, saling membutuhkan dan saling peduli terhadap sesama. Apa yang mereka pedulikan itu tergantung pada diri manusia itu sendiri, tapi meskipun manusia pasti memiliki rasa peduli, terkadang mereka masih belum tahu apa yang seharusnya mereka pedulikan dan prioritaskan. Sehingga, mereka menjadi acuh tak acuh pada kehidupannyan. Kebalikannya, jika mereka sudah mulai tahu tentang apa yang mereka pedulikan dan prioritaskan, terus rasa peduli itu berada pada puncaknya. Mereka akan berada pada sikap bodo amat terhadap kesulitan yang mereka alami yang masih berhubungan dengan sesuatu yang mereka pedulikan.
Seni 3: Entah Anda sadari atau tidak, Anda selalu memilih suatu hal untuk diperhatikan.
Manusia dengan segala perhatiannya, memiliki tingkatan yang berbeda beda sesuai dengan tingkatan usia. Ketika anak kecil sikap perhatian mereka relatif menyeluruh. Maksudnya apa yang anak kecil lihat itulah yang mereka perhatikan, karena apa yang ada di hadapannya merupakan sesuatu yang baru bagi mereka dan rasa penasaran mereka menuntut mereka untuk memperhatikannya. Berbeda halnya dengan anak yang mulai beranjak dewasa, mereka relatif selektif terhadap apa yang harus diperhatikan. Mereka lebih memilih memperhatikan sesuatu yang mereka anggap penting dan merasa bodo amat terhadap sesuatu yang mereka anggap tidak penting. Dari sini sudah jelas sikap bodo amat dapat dimiliki oleh seseorang terlihat dari bagaimana mereka menyikapi kehidupannya dengan memperhatikan sesuatu.
Kesimpulannya, sikap bodo amat dapat dimiliki oleh setiap orang dilihat dari kepeduliannya yang mencerminkan kedewasaan. Dalam kata lain, sikap bodo amat itu dimiliki oleh orang dewasa dengan sikap pedulinya.
Sikap peduli yang dimiliki oleh orang dewasa itu lebih selektif daripada sikap peduli yang dimiliki oleh anak-anak. Orang dewasa lebih pilih-pilih kalau mau menerapkan sikap peduli. Mereka lebih peduli terhadap apa yang mereka anggap penting bagi kehidupannya dan tidak memperhatikan sesuatu yang tidak penting, karena mereka beranggapan sesuatu yang tidak penting itu dapat membuang waktu berharganya. Berbeda dengan orang dewasa, anak kecil lebih menyeluruh dalam menerapkan sikap peduli. Anak kecil akan peduli terhadap apa yang mereka lihat karena apa yang ada dihadapannya merupakan hal baru bagi mereka, dan keingintahuanya menuntut mereka untuk peduli.
Apa hubungannya sikap bodo amat dengan kepedulian?
Sikap bodo amat sendiri merupakan cara seseorang menanggapi sesuatu dengan kepedulian. Sikap bodo amat menuntut seseorang untuk terus unjuk gigih dalam meraih sesuatu yang dianggap penting, tanpa memandang kesulitan dan halangan yang akan terjadi. Hal seperti itu tidak akan terjadi tanpa adanya rasa kepedulian yang tinggi. Selain itu, sikap bodo amat dapat membuat seseorang untuk terus fokus pada apa yang sedang diusahakan.
Sikap bodo amat dengan kepeduliannya yang membawa seseorang terfokus kepada satu titik tujuan yang tidak dapat diganggu lagi (teguh pendirian), sebagaimana di atas. Ternyata masih ada lagi dampak posistif dari sikap bodo amat, yaitu dapat membuat Anda berpikir positif dan lebih jernih lagi dalam memilih mana yang sekiranya penting bagi kehidupan dan mana yang tidak penting. Pikiran positif itu sendiri akan berdampak baik pada kesehatan. Orang yang memiliki sikap bodo amat tidak akan mudah stres karena yang ada pada pikirannya hanyalah hal-hal positif. Selain itu, orang yang bersikap bodo amat tidak mudah baperan. Meskipun mereka dicaci maki, dihujat, bahkan dianggap orang gila bagi orang sekitarnya mereka tidak akan pernah sakit hati, karena mereka tahu bahwa itu semua tidaklah penting bagi kehidupannya.
*@limajari45 (Siswa MASS Seblak Jombang)
