Sumber gambar: https://mozaik.inilah.com/read/detail/2404757

Diriwayatkan dari Jabir, ia berkata, “Rasulullah keluar menemui kami seraya berkata, “Malaikat Jibril baru saja pergi meninggalkan saya, ia berkata,’Wahai Muhammad, demi Dia yang telah mengutusmu dengan kebenaran, sesungguhnya Allah itu memiliki hamba dari hamba-hambaNya, ia menyembah Allah selama lima ratus tahun di atas bukit di tengah lautan yang lebar dan panjangnya tiga puluh hasta kali tiga puluh hasta. Lautan mengelilinginya seluas empat ribu farsakh di setiap sisi. Allah memancarkan mata air tawar untuknya sebesar jari tangan air tawar memancar. Ia menetap di bawah bukit. Pohon Delima tumbuh, menghasilkan satu buah setiap malam. Pada waktu siang ia beribadah. Ketika malam tiba, ia turun. Ia berwudhu’, kemudian mengambil buah Delima itu dan memakannya. Kemudian ia melaksanakan sholat.”

Hamba itu memohon kepada Allah agar ketika wafat ia dalam keadaan bersujud, agar bumi dan lainnya tidak merusak tubuhnya hingga Allah membangkitkannya dalam keadaan bersujud. Allah memperkenankan doanya. Kami melewatinya ketika kami turun. Ketika kami naik, kami dapati ia seperti itu. Ia akan dibangkitkan pada hari kiamat dan dihadapkan di hadapan Allah.

Allah berkata kepadanya “Masukanlah hambaKu ke dalam surga karena rahmatKu.” Ia berkata, “Karena amalku,”

Allah berkata kepadanya “Masukanlah hambaKu ke dalam surga karena rahmatKu.”

Ia berkata, “Karena Amalku”

Majalah TebuirengIklan Tebuireng Online

Allah berkata, “Takarlah hambaKu antara rahmatKu dan amalnya,” ternyata nikmat penglihatan sama dengan ibadah selama lima ratus tahun. Ditambah lagi nikmat tubuh. Allah berkata, “Kembalikanlah ia.” Ia dihadapkan di hadapan Allah.

Allah berkata, “Wahai hambaKu, siapakah yang telah menciptakanmu ketika engkau bukan apa-apa?”

Ia berkata, “Engkau wahai Tuhanku,”

Allah berkata, “Siapakah yang memberimu kekuatan untuk beribadah selama lima ratus tahun?”

Ia berkata, “Engkau wahai Tuhanku,”

Allah berkata, “Siapakah yang menurunkanmu di bukit di tengah kedalaman? Yang mengeluarkan air tawar untukmu? Yang menumbuhkan saatu buah Delima setiap malam? Padahal hanya berbuah satu kali dalam setahun,”

Ia berkata, “Engkau wahai Tuhanku,”

Allah berkata, “Siapakah yang engkau memohon agar mematikanmu dalam keadaan bersujud?”

Ia berkata, “Engkau wahai Tuhanku,”

Allah berkata, “Semua itu karena rahmatKu dan karena rahmatKu ke dalam surga. Masukkanlah hambaKu ke dalam surga. Engkau adalah hambaKu yang baik.” Maka ia pun dimasukkan ke dalam surga.


Disusun oleh Rizki Hanivan, yang disarikan dari berbagai sumber.