KH. Salahuddin Wahid bersama tiga pengasuh Gontor, KH. Syukri Zarkasyi, KH. Hasan Abdullah Sahal, dan KH. Syamsul Hadi Abdan. (Foto: Amin Zen)

tebuireng.online—Usai mengisi ceramah di halaman Masjid al Manar Universitas Muhammadiyah (Unmuh) Ponorogo, Ahad (22/01/2017) siang, Pengasuh Pesantren Tebuireng, Dr. Ir. KH. Salahuddin Wahid atau Gus Sholah berkesempatan mengunjungi Pesantren Darussalam Gontor.  Kedatangan beliau disambut hangat oleh para kiai dan sesepuh pesantren terbesar di Indonesia tersebut.

Saat bersilaturrahim ke tiga Pengasuh Gontor KH. Syukri Zarkasyi, KH. Hasan Abdullah Sahal, dan KH Syamsul Hadi Abdan, Gus Sholah yang didampingi Ibu Nyai Hj. Faridah mengucapkan terimakasih banyak atas kerjasama Gontor kepada Tebuireng, termasuk diterimanya beberapa peserta Diklat Kader Pesantren Tebuireng angkatan pertama dan kedua untuk magang di sana. Bahkan Kiai Hasan juga pernah menjadi narasumber pada Diklat angkatan pertama.

Setelah dijelaskan oleh Gus Sholah tentang dimulainya program Diklat Kader Pesantren Tebuireng angkatan ketiga yang diperuntukkan bagi peserta putri, Kiai Hasan Abdullah Sahal menyambutnya dengan positif. Beliau juga mempersilahkan, apabila Tebuireng mengirimkan peserta lagi untuk magang di Gontor.

Kiai Hasan juga menanyakan tentang hasil magang para peserta Diklat angkatan pertama dan kedua di beberapa pesantren. Hal itu kemudian dijawab oleh Gus Sholah dengan mengatakan bahwa hasil yang didapat sangat positif. Gus Sholah menargetkan 10 tahun kemudian, hasil tersebut dapat membawa dampak yang besar untuk perubahan Tebuireng yang lebih baik.

“Mereka telah bisa menyerap nilai-nilai positif beberapa pesantren,” terang Gus Sholah. Selanjutnya kakak ipar Menteri Agama Lukman Hakim tersebut menerangkan tujuan adanya program Diklat Kader tersebut. Beliau menrealisasikan ide tersebut untuk mencetak kader-kader pembina dan pengurus dilatih dan ditempa terlebih dahulu, sebelum mendidik para santri. Sebelum KH. Salahuddin Wahid berpamitan untuk kembali ke Tebuireng, Kiai Hasan Abdullah Sahal menyerahkan cinderamata sebagai kenang-kenangan.

Majalah TebuirengIklan Tebuireng Online

Pewarta:    Amin Zen

Editor:       M. Abror Rosyidin

Publisher:  M. Abror Rosyidin