Mahasiswa KDLK Unhasy dan pihak Halal Centre P3H ISNU foto bersama usai melakukan pendampingan, Sabtu (3/6/2023).

Tebuireng.online– Kelompok 2 KDLK (Kuliah di Luar Kampus) Universitas Hasyim Asy’ari (Unhasy) menggelar kegiatan pendampingan massal sertifikasi halal kepada pelaku UMKM (Usaha Mikro, Kecil dan Menengah) se-kecamatan Kudu Raya di balai desa Bakalanrayung, pada Sabtu (3/6/2023).

Kegiatan ini turut menggandeng pendamping Produk halal (P3H) dari Halal Centre P3H ISNU Jombang di bawah institusi Lembaga Solusi Halal PW. ISNU Jawa Timur dan Badan Penyelenggara Jaminan Produk Halal (BPJPH) Kemenag RI.

Selain pelaku UMKM, mahasiswa KDLK kelompok lain se-kecamatan Kudu juga ikut serta hadir dalam pendampingan sertifikasi halal. Dihadiri sekitar 35 peserta dari pelaku UMKM dan mahasiswa serta Sekretaris Desa, acara dimulai pukul 09.00 WIB, bertempat di Balai Desa Bakalanrayung.

Kegiatan ini dibuka dengan sambutan dari Ali Mustofa selaku sekretaris desa Bakalan Rayung mewakili kepala desa. “Kegiatan semacam ini sangat penting dan bermanfaat bagi para pelaku usaha UMKM di desa. Karena dengan adanya penyuluhan dan pendampingan sertifikasi halal akan memperkuat nilai tambah dari produk yang ditawarkan kepada konsumen,” ujar Ali Mustofa dalam sambutannya.

Tahun 2024, pelaku UMKM wajib bersertifikat halal. BPJPH tahun ini tengah melaksanakan pendampingan sertifikat halal gratis (SEHATI) bagi pelaku UMKM di seluruh wilayah. Terdapat 1 juta sertifikat halal gratis untuk produk UMKM makanan dan minuman non daging.

Majalah TebuirengIklan Tebuireng Online

“Nah, dari sini kita memiliki kesempatan untuk memiliki sertifikat halal gratis, karena tahun depan sertifikat halal sudah bersifat berbayar dan apabila produk tidak memiliki label sertifikat halal, maka akan dikenakan sanksi sesuai undang-undang yang telah berlaku,” ungkap Ahmad Fakhruddin selaku narasumber sekaligus P3H LSH PW. ISNU Jatim.

Fakhruddin mengajak mahasiswa KDLK Unhasy se-kecamatan kudu untuk ikut serta dalam pendampingan sertifikat halal. Dengan tujuan UMKM di kecamatan Kudu pada tahun 2024 sudah bersertifikat halal. “Kami sangat senang dengan kegiatan yang diadakan kelompok 2 ini, sehingga kami dari kelompok lain juga bisa faham tentang adanya sertifikat halal tersebut,” ujar Hilmi, ketua KDLK kelompok 6.

Pihak desa, Halal Centre P3H ISNU dan mahasiswa Unhasy.

Beberapa mahasiswa Unhasy yang memiliki produk makanan dan minuman juga ikut serta dalam program sertifikat halal, dan sertifikatnya sudah keluar. Salah satu mahasiswa mengungkapkan bahwa sertifikat halal ini sangat membantu dalam pemasaran produk. “Dengan adanya sertifikat halal ini, saya merasa terbantu serta berani menawarkan produk saya ke aparatur atau instansi-instansi,” jelas Taufiq.

Kerja sama kolaboratif antara kelompok 2 KDLK Unhasy dengan Halal Centre P3H ISNU JOMBANG diharapkan tidak berhenti sampai di situ. Namun, berlanjut untuk kegiatan sertifikasi halal massal se-Kudu Raya dalam tajuk “KUDU HALAL 2023. Tak kalah penting bahwa momentum tersebut memberikan bekal dan pengalaman berharga para mahasiswa KDLK Unhasy saat kembali ke kampus nanti.

Pewarta: Ima