tebuireng.online- Edinburgh—Teknologi tenaga surya merambah ke akses internet. Peneliti dari University of Edinburgh telah mengembangkan teknologi yang memungkinkan panel surya mendeteksi sinyal broadband dan memungkinkan akses Internet yang bertenaga surya.
Republika Online menyatakan bahwa teknologi itu memungkin data dikirim di World Wide Web dengan menggunakan sinar Matahari, dan, selain itu, nergy surya dapat dimanfaatkan untuk nergy nergy bagi peralatan semacam itu, serta mendeteksi dan mengantar data, kata University of Edinburgh di dalam satu pernyataan, Kamis (10/4). Hal itu pun dapat memungkinkan komunikasi nir-kabel yang memadai di daerah terpencil, di wilayah berkembang yang tak memiliki prasarana web, atau dalam kondisi darurat.
Sistem ini disebutkan telah mencapai pengiriman dengan kecepatan hingga tujuh Mbps, atau sama dengan kecematan maksimal nirkabel konvesional.
Penelitian tersebut dirintis di teknologi Li-Fi pelopor tim Edinburgh –yang memungkinkan data dikirim melalui Internet dengan menggunakan lampu LED.
“Li-Fi yang bertenaga surya dapat membuat akses Internet mungkin diperoleh di tempat jauh, dan membuka semua jenis kemungkinan bagi komunikasi nir-kabel yang berjangkauan luas,” kata Prof Harald Haas dari University of Edinbrugh, seperti yang dilansir Republika Online. (ul)