Pengajian Aswaja Gus Mirza bersama Ikapete Gresik, Ahad (25/02/2024)
Kegiatan rutinan Ikatan Keluarga Alumni Pesantren Tebuireng (Ikapete) Kabupaten Gresik tiap tiga bulan sekali kembali digelar. Pengajian Aswaja Gus Mirza bersama Ikapete Gresik, Ahad (25/02/2024)

Tebuireng.online- Gresik- Kegiatan rutinan Ikatan Keluarga Alumni Pesantren Tebuireng (Ikapete) Kabupaten Gresik tiap tiga bulan sekali kembali digelar. Saat ini giliran Zona Selatan yang meliputi Kecamatan Menganti, Driyorejo, Kedamean,  Wringinanom. Kegiatan tersebut terpusat di Masjid An-Nadiva di kompleks perumahan La Diva Green Hill Kecamatan Menganti Kabupaten Gresik, Ahad (25/02/2024).

Ngaji kali ini mengangkat tema “Mengaji Pemikiran dan Akhlaq Hadratussyaikh KH. Muhammad Hasyim Asy’ari” dengan narasumber Gus Varis Muhammad Mirza cicit dari KH. M. Hasyim Asy’ari, dan cucu dari Alhmarhumah Nyai Hj. Khodijah Hasyim.

Beliau mengkaji kitab Risalah Ahlussunnah wal Jamaah yang secara teknis disampaikan dengan memakai white board (papan tulis putih) seperti mengajar di kelas sekolah agar terasa lebih jelas dan nyaman.

Dalam penjelasannya, Gus Mirza (begitu panggilan akrabnya) menyampaikan, bahwa Kiai Hasyim dawuh bahwa, hal-hal yang awalnya dituduh bid’ah -contoh memakai tasbih, talafudz niat, tahlilan- nanti akan terbukti bahwa hal-hal tersebut bukanlah bid’ah.

Gus Mirza juga memberikan kesempatan dalam tanya jawab. Ia mengingatkan agar anak-anak kita yang hidup di era digitalisasi harus dibentengi yang kuat oleh orang tuanya, benteng utama dan paling dasar adalah anak-anak didik dengan kitab Safinatun Najah dan Aqidatul Awwam.

Majalah TebuirengIklan Tebuireng Online

“Pemahaman fiqih dan tauhidnya anak akan menjadi kuat, jika orang tua tidak mampu mendidik, titipkan mereka ke pesantren yang bersanad. Karena pondok pesantren yang bersanad dan nyambung merupakan tarbiyatul rohani bagi para santri,” tutup Gus Mirza.

Sementara itu, Ustad Zainal Abidin selaku Ketua PC IKAPETE Kabupaten Gresik mengatakan, bahwa kegiatan ini merupakan salah satu program tri wulan di masing-masing zona, yang saat ini gilirannya Zona Selatan.

Ketika ditanya mengapa mengangkat tema ini, ia menjawab, “Bahwa umat Islam butuh pencerahan tentang Aswaja, agar aqidahnya tidak ragu dan tidak mudah runtuh. Sebab akhir-akhir ini propaganda radikalisme dan fundamentalisme makin gencar walau organisasi  kelompok- kelompok secara resmi dibubarkan pemerintah. Inilah salah satu kontribusi Ikapete pada masyarakat Islam dan NU,” ujarnya.

Ustad Zainal mengucapkan terima kasih kepada Takmir masjid An-Nadhifa Perumahan La Diva Green Hill Regensi Menganti yang telah memfasilitasi kegiatan ini baik tempat maupun konsumsinya. Ia juga berterima kasih pada teman-teman Ikapete yang ikut partisipasi dana maupun kehadiran dan doanya.

“Semoga semuanya mendapatkan keberkahan dari acara majlis ilmi dan ngalap barokah Mbah Yai Hasyim Asy’ari. Dan berharap agar kegiatan ini gayung bersambut dilakukan oleh pihak lain,” pungkas Zainal.

H. Abdul Azis selaku ketua Takmir Masjid An- Nadhifah mengatakan, “Kami sangat senang, bangga dan bahagia ditempati acara ini. Apalagi yang mengaji ialah Cicit KH. Hasyim Asy’ari, Gus Mirza rawuh dan memberikan ilmu, kisah, dan prinsip-prinsip Kiai Hasyim Sang Rois Akbar pertama Nahdlatul Ulama (NU). Terima kasih kepada IKAPETE Gresik atas kerjasamanya yang baik dan penuh khidmah serta manfaat untuk majelis ilmi,” jelas Ustad Azis.

Acara ngaji Ikapete Gresik Zona Selatan ini dihadiri Pengurus PC Ikapete Gresik, anggota zona selatan, MWC NU Menganti, pengurus dan jamaah masjid serta jamaah umum sedikit kurang lebih 100 orang dan dihadiri para ustadz dan para santri pondok pesantren sekitar Kecamatan Menganti. Kegiatan pamungkas diakhiri dengan rapat kordinasi Halal Bi Halal IKAPETE Gresik yang langsung dipimpin ketua Ustad Zainal Abidin yang juga ketua DMI Gresik.

Suasana pengajian rutin Ikapete Gresik bersama Gus Mirza, Ahad (25/02/2024)
Suasana pengajian rutin Ikapete Gresik bersama Gus Mirza, Ahad (25/02/2024)

Pewarta: Syafik Hoo