Tebuireng.online— Untuk memberikan pemahaman kepada mahasiswa tentang cara kepenulisan, Himpunan Mahasiswa Prodi (HMP) Manajemen, Fakultas Ekonomi, Universitas Hasyim Asy’ari (Unhasy) atau yang disingkat menjadi HMP-M mengadakan pelatihan makalah dan esai pada Kamis (02/11/2017). Acara yang dimulai pada pukul 07.00 WIB itu diikuti oleh mayoritas mahasiswa jurusan manajemen, beberapa di antara dari prodi lain.
Acara yang dilangsungkan di ruang 1.02 kampus B itu mengusung tema “Menumbuhkan Menulis sesuai dengan Prosedur yang Benar” dan mendapat respon yang sangat baik oleh para peserta. Terlebih dengan tersedianya phootobot yang memang sedang booming di era sekarang ini, membuat para mahasiswa lebih bersemangat untuk mengikuti acara ini hingga selesai.
Materi disampaikan oleh Resdianto Permata Raharjo M.Pd. dan Ibu Inda Mei Diastuti M.Pd. Keduanya merupakan dosen Fakultas Ilmu Pendidikan Unhasy. Resdi menjelaskan bahwa ciri-ciri makalah yang baik dan benar, yang pertama menggunakan kalimat efektif, yang kedua karya orisinal, yang ketiga data valid, dan yang keempat mempunyai sistematika utuh.
Resdi menjelaskan bahwa ada perbedaan antara makalah dan karya tulis ilmiah ada di dalam penyebutan terhadap diri penulis. Menurutna, di dalam makalah kata “saya” dan “kami” diganti dengan “penulis” sedangkan pada karya tulis ilmiah diganti dengan kata “Peneliti”.
Lalu, ia juga menjelaskan jenis-jenis makalah yang terdiri dari makalah studi, makalah kerja serta makalah kajian, dengan perbedaannya masing-masing. Beliau juga menjelaskan berbagai metode penelitian yaitu rancangan penelitian, sumber data dan data, lokasi penelitian, teknik pengumpulan data, teknik analisis data, serat teknik keabsahan data.
Di akhir pemaparan, ia memberikan waktu lima menit untuk para peserta membuat tulisan latar belakang, menggunakan rumusan yang telah ia paparkan. “Karena makalah memang sangat dekat sekali dengan para mahasiswa yang selalu mendapat tugas tersebut, maka sangat penting sekali mengetahui tata cara pembuatan makalah yang baik dan benar,” paparnya.
Pemateri kedua, Inda Mei Diastuti masuk dan memberikan materi tentang “Esai”. Ia yang juga menyukai dunia tulis-menulis itu tampak semangat dalam memaparkan materi. “Orang yang berani menulis adalah mereka yang berani bermimpi. Dan yang bersedia membagi mimpinya kepada orang lain, adalah mereka yang siap mewujudkan mimpinya tersebut,” jelasnya.
Ia menerangkan, esai merupakan karangan prosa yang membahas suatu masalah sepintas dari sudut pandang penulisnya. Esai, lanjutnya, memiliki ciri-ciri berbentuk prosa, singkat, memiliki gaya yang berbeda, selalu tidak utuh, memenuhi keutuhan penulisan, dan bersifat personal.
Kemudian ia menjelaskannya tujuan menulis esai, tipe esai, sistematika penulisan esai, sumber ide/gagasan penulisan esai, dan lain-lainnya. Dalam membaut judul esai, menurutnya harus dibuat senendang mungkin. “Yang pasti sesuai dengan apa yang dibahas di dalamnya,” tambahnya.
Usai materi, seluruh peserta diberikan kertas untuk membuat esai dengan tema yang dibebaskan. Lalu dikumpulkan, dinilai, serta esai yang menurutnya sudah memenuhi syarat, dibacakan di depan kelas.
Di akhir acara, panitia memberikan persembahan lagu dengan gitar yang dimainkan oleh Akhmad Busrol Karim, salah satu pengurus Himpunan Mahasiswa Prodi Manajemen, Fakultas Ekonomi, Unhasy Tebuireng Jombang, Jawa Timur.
Pewarta: Umdatul Fadhilah
Editor/Publisher: M. Abror Rosyidin
