Tebuireng.online- Pesantren Tebuireng mengadakan Launching & Training of Trainer (ToT) Gerakan Nasional Pemberantasan Buta Matematika (Gernas Tastaka) bekerja sama dengan NU Circle di lantai 1 Gedung KH Yusuf Hasyim pada Sabtu (11/01/20).

Bapak Ahmad Rijali, dari pihak NU Cirle sempat memberikan sambutan. Beliau menceritakan tentang Gernas Tastaka yang sudah melakukan ToT ke banyak daerah. Gernas Tastaka merupakan salah satu langkah untuk menjawab tantangan nasional dan visi presiden, karena kemampuan kognitif (memecahkan masalah) akan berpengaruh pada perekonomian negara. “Jika kompetensi kognitif rendah maka akan berpengaruh pada perekonomian Indonesia, dan bisa membuat trend turun,” ungkapnya.

Lanjutnya, ToT Gernas Tastaka di Tebuireng diharapkan ikut membantu meneruskan pergerakan literasi Indonesia. “Saya berharap ini dapat membantu meneruskan pergerakan literasi Indonesia, dimulai dari Jombang,” imbuhnya.

Beliau juga menerangkan tentang rendahnya nilai Matematika siswa dalam menyelesaikan soal Matematika, terutama pecahan. Di antara pernyampaian materi ToT adalah bagaimana guru mengajarkan Matematika dalam Matematika tersebut.

Acara Tot Gernas Tastaka berlangsung selama dua hari 11-12 Januari 2020. Pembukaan acara tersebut diakhiri dengan penandatangan oleh peserta di backdrop.

Majalah TebuirengIklan Tebuireng Online

Pewarta : S Afifah Rusda