DUKA SANTRI,
Korban Perahu di Sungai
Jelang hari santri
Datang duka menyelimuti
Para santri telah mendahului
Menjemput takdir dari Ilahi Rabi
Pasrah pada kekuatan Yang Maha Tinggi
Semua handaitaulan telah menangisi
Kiyai dan sesama santri berdo’a tak pernah berhenti
Semoga para arwah korban diampuni
Kala itu
Santri bergegas jalan cepat sekali
Menuju kota Babat untuk belanja kebutuhan sehari-hari
Bersama menaiki perahu yang sudah bersandar di pinggir kali
Santri masuk dan tampak dengan antri
Perahu berjalan biasa dan sangat santai
Tetapi titah datang perahu oleng tak terkendali
Tidak bisa lagi terkendali dengan rapi
Santri menyelamatkan diri dengan jatuhkan ke sungai
Takdir tak kuasa dicegah lagi
Para santri bertakbir berkali-kali
Satu diantara
Mereka yang telah tiada
Berdo’a dengan hati sangat duka
Jelang saat kematiannya
Dia berkata:
Tuhan Yang Esa
Aku sudah pasrah
Datang waktu hamba
Menghadap sepenuhnya
KepadaMu dengan Indah
Meski kami sudah berusaha
Sekuat tenaga yang ada
Untuk bertahan berjaga
Terjadi di luar kira
Maut telah tiba
Aku rela
Kematian bersama
Para santri pondok tua
Meski sejatinya kami duga
Kami hidup masih lama
Ternyata berbeda
Cita dan fakta
Tuhan
Biarlah kami pergi
Kembali kepadaMu lagi
Serahkan nyawa milikMu ini
Tapi aku berharap semoga tidak ada lagi
Korban jiwa yang akan terjadi
Semoga
Para santri yang tiada
Menjadi para syahid kita
Mereka semua masuk surga
Malang, 8 Oktober 2016
‘Abd al-Haris al-Muhasibi