(kiri atas) dr. Umar Wahid saat memberikan sambutan atas nama keluarga dalam peringatan 100 hari wafat Gus Sholah yang dilakukan melalui daring.

Tebuireng.online– dr. KH. Umar Wahid adik kandung KH. Salahuddin Wahid (Gus Sholah) mengikuti acara peringatan 100 hari wafatnya KH. Salahuddin Wahid yang dilaksanakan secara daring (online) dan melalui live streaming channel youtube Pesantren Tebuireng official, dari kediamannya di Jakarta.

Dalam sambutannya mewakili keluarga, KH. Umar Wahid menyampaikan bahwa banyak tugas dan wasiat dari Gus Sholah yang harus ditunda pengerjaannya karena keadaan yang tidak memungkinkan.

“Banyak tugas dan wasiat dari Gus Sholah untuk sementara terpaksa ditunda dulu pelaksanaannya, oleh karena kondisi yg tidak memungkinkan,” ungkapnya (11/5).

dr. Umar menjelaskan semua wasiat dan tugas dari Gus Sholah sudah dibicarakan dan direncanakan oleh pihak keluarga meskipun harus menunda dulu pelaksanaannya. Hal ini dikarenakan adanya pandemi Covid-19 dan aturan pemerintah untuk melakukan PSBB (Pembatasan Sosial Berskala Besar).

Adik Gus Sholah itu menyebut diantara wasiat kakaknya adalah melanjutkan pembangunan rumah sakit dhuafa (Rumah Sakit Hasyim Asy’ari), Pondok Pesantren Tebuireng, dan Unhasy (Universitas Hasyim Asy’ari).

Majalah TebuirengIklan Tebuireng Online

Menurutnya meskipun begitu, dr. Umar meminta semuanya untuk tetap punya tekad dan komitmen melanjutkan perjuangan dan tugas dari Gus Sholah.

Akhirnya beliau menutup sambutannya dengan memohon doa agar pandemi ini segera selesai dan dapat melaksanakan serta melanjutkan tugas maupun wasiat dari Gus Sholah yang sudah direncakan.

“Saya mohon doa untuk dapat melaksanakan dengan sebaik-baiknya,” pungkasnya.

Pewarta: Sayidatul Afifah Rusda